loading=

Atasi Banjir, Bangun Tanggul di Kuala Karang

anggota DPRD Kubu Raya Ichwani saat reses di Kecamatan Teluk Pakedai.
anggota DPRD Kubu Raya Ichwani saat reses di Kecamatan Teluk Pakedai. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Berbagai aspirasi disampaikan warga di Teluk Pakedai kepada anggota DPRD Kubu Raya Ichwani. Aspirasi disampaikan saat Ichwani reses pada Minggu (7/2).

Salah satu aspirasi penting yang disampaikan terkait dengan pembangunan tanggul di Desa Kuala Karang.

“Sekiranya bisa dibangunkan tanggul di Kuala Karang karena tempat kami sering dilanda banjir,” ungkap Edi Sunyanto salah satu warga Desa Kuala Karang.

Bahkan akibat banjir ia sebutkan baru – baru ini belasan rumah roboh karena diterjang banjir besar dan badai laut.

Ia katakan Kuala Karang rentan terhadap ancaman bencana terutama bencana badai laut dan banjir.

Menyikapi aspirasi tersebut anggota DPRD Kubu Raya Ichwani berjanji akan memperjuangkannya.

“Akan saya sampaikan ini langsung kepada Pemkab Kubu Raya. Memang tanggul ini sangat penting supaya jangan sampai lagi warga dilanda dengan banjir. Karena saat ini cuaca dalam kondisi ekstrem,” tuturnya.

Baca Juga:

Apalagi sambung politisi Gerindra yang duduk di Komisi III DPRD Kubu Raya ini, persoalan banjir dan badai yang menerpa Kuala Karang bukan lah barang baru namun sudah terjadi bertahun – tahun.

“Maka ini harus menjadi perhatian serius pemerintah untuk mencarikan solusinya diantaranya membuat tanggul. Kita berharap aspirasi yang disampaikan warga dapat dialokasikan di APBD tahun 2022,” tegasnya.

Tercatat sekitar sepuluh point penting yang disampaikan warga kepada Ichwani. Antara lain berkaitan dengan pembangunan tanggul, penataan pasar dan lahan parkir maupun pemberdayaan UMKM.

Selain itu juga warga meminta peningkatan jalan menuju makam Ismail Mundu, peningkatan sarana dan prasarana PAUD di Teluk Pakedai serta pemberdayaan sektor perikanan berbentuk jaring apung dan alat tangkap perikanan.

Disamping itu warga juga berharap bantuan alsintan seperti hand tractor, pestisida dan pupuk. Termasuk peningkatan jalan poros dari pelabuhan penyeberangan Desa Sui Nipah menuju ibu kota kecamatan Teluk Pakedai. Serta peningkatan rumah ibadah.

“Kalau di Desa Sui Nibung warga meminta aliran listrik karena belum pernah merasakannya. Ini sangat menyedihkan bagi masyarakat kita padahal Indonesia sudah merdeka 76 tahun,” tuturnya.(rob)