Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya membeli alat deteksi Covid-19, GeNose C19 buatan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (UGM).
Satu unit GeNose seharga Rp40 juta dapat digunakan untuk 100 ribu pemeriksaan. GeNose diyakini dapat mendeteksi melalui embusan nafas dalam waktu sangat cepat, yakni sekitar 80 detik.
Selain deteksi cepat dengan akurasi tinggi, alat ini juga sangat ekonomis. Izin edar GeNose sendiri telah turun pada 24 Desember 2020.
“Begitu mendengar, melihat, dan membaca, kita melihat GeNose C19 ini meringankan beban dengan akurasi yang baik dan bagi masyarakat dengan meniup ini tidak terlalu membuat kurang nyaman,” kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan usai mencoba GeNose C19 di UGM Science Techno Park, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Muda menilai GeNose bisa menjadi solusi efektif dalam mendeteksi Covid-19 dan meringankan beban pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga:
“Untuk awal ini beberapa unit. Tanggal 15 Februari kalau sudah selesai produksi katanya sudah bisa dikirim,” lanjutnya.
Wakil Rektor UGM Bidang Kerja Sama dan Alumni, Paripurna Sugarda, menyebut Muda Mahendrawan sebagai kepala daerah pertama yang berkunjung langsung ke UGM Science Techno Park.
“Kehormatan bagi UGM dikunjungi Pak Bupati sebagai alumni UGM yang luar biasa,” ucapnya.
Paripurna mengungkapkan saat ini pemesan GeNose C19 semakin banyak. Pemesan berasal dari lintas kalangan. Mulai lingkungan industri, rumah sakit, hingga pemerintah daerah. Alhasil UGM pun cukup kewalahan memenuhi permintaan tersebut.
“Sekarang ini kami kewalahan, pesanan datang terus setiap hari,” ujarnya.
Ia menjelaskan saat ini jumlah alat yang dipesan mencapai ribuan. Menurutnya, permintaan akan semakin banyak dari hari ke hari. Karena itu, pihaknya akan mempercepat produksi GeNose.(rls/tmB)