Nantinya Giliran Guru akan Divaksin

Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo
Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Selain tenaga kesehatan, ASN dan pejabat publik, Pemkab Kubu Raya juga akan memprioritaskan tenaga pendidik atau guru untuk menjalani vaksinasi.

Menurut Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo tenaga pendidik salah satu garda terdepan untuk mencegah penyebaran covid-19 dari klaster guru.

“Saat belajar tatap muka akan berhadapan dengan siswa/siswi maka para tenaga pendidik atau dewan guru sudah harus steril sehingga harus divaksin agar memiliki kekebalan,” katanya, Senin (25/1).

Sujiwo yakin, para tenaga pendidik atau guru sudah siap untuk divaksin. Tidak ada rasa khawatir atau takut. Sebab sosialisasi dan pemahaman tentang vaksin sudah mereka ketahui.

“Makanya saya dan bapak bupati akan memprioritaskan tenaga pendidik untuk divaksin di gelombang berikutnya,” ucapnya.

Baca Juga:

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kubu Raya, M Ayub akui hingga saat ini memang belum ada intruksi mewajibkan para tenaga pendidik untuk divaksin.

“Memang belum ada intruksi mewajibkan tenaga pendidik divaksin. Akan tetapi kita berharap ada kesadaran untuk menjalani vaksinasi,” harapnya.

Kendati demikian, disebutkan Ayub, para tenaga pendidik telah diminta untuk membantu menyosialisasikan tentang vaksinasi kepada seluruh masyarakat.

“Bahwa kami secara masif telah memberikan informasi dan mendorong kepada seluruh aktifis pendidikan Kubu Raya secara sadar bahwa vaksin ini akan membuat kita semua lebih tenang dalam beraktifitas di masa pandemi,” ujarnya.

Launcing vaksinasi di Kubu Raya telah dilaksanakan pada Kamis (14/1) lalu. Bupati Kubu Raya didampingi istri yakni Ketua TP PKK orng pertama di Kubu Raya yang divaksin. Kemudian diikuti Sekda Kubu Raya, Kepala Desa, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Sementara Wakil Bupati Kubu Raya, Ketua DPRD Kubu Raya, Kapolres Kubu Raya, Dandim 1207/BS maupun Kepala Kejari Mempawah belum memenuhi persyaratan divaksin lantaran pernah terpapar virus covid-19 dan terdapat penyakit penyerta lainnya.

Sehingga enam bulan mendatang baru akan divaksin setelah kondisi tubuh sudah dinyatakan fit dan sehat.(rob)