loading=

OTG Covid di Pontianak Nyaris tak Terkendali

Ketua Satgas Covid Kalbar memantau langsung warga Pontianak yang terkena razia tidak menggunakan masker.
Ketua Satgas Covid Kalbar memantau langsung warga Pontianak yang terkena razia tidak menggunakan masker. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 di Kota Pontianak semakin hari kian melonjak. Jumlahnya setiap hari kian bertambah.

Apalagi waktu lalu, Kota Pontianak sempat berada di zona kuning. Satgas Covid-19 Kota Pontianak pun tak tinggal diam. Sejumlah tempat keramaian seperti cafe dan warung kopi (warkop) dilakukan razia.

Bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan maka langsung dilakukan swab pada Sabtu (21/11).

Alhasil, dari 120 orang pengunjung dan karyawan warkop maupun cafe, dinyatakan reaktif covid-19. Bahkan, satu orang di GOR ditemukan positif covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu menilai hal ini sebagai gambaran bahwa OTG sudah hampir tidak terkendali.

Baca Juga:

“Maka kami mengimbau semua masyarakat harus mewaspadai bilamana berada pada kerumunan. Sehingga harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” imbaunya.

Ia menyebut, berdasarkan laporan terakhir Pontianak masuk zona orange tetapi dengan nilai yang sangat minimal. Zona orange indikator nilainya dari 1,9 hingga 2,4.

Sementara Kota Pontianak berada pada nilai 2. Artinya, jika terjadi peningkatan kasus sedikit saja maka berpotensi kembali lagi ke zona merah.

“Ini yang harus menjadi perhatian kita semua bagaimana tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan,” tutur Sidiq.

Dijelaskannya, zona kuning minimal jumlah penularan kasus per hari harus diturunkan lima puluh persen dari kondisi sekarang.(tmB)