Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengaku prihatin atas penyelundupan narkotika jenis sabu yang terjadi di Sanggau.
Ia kaget karena jumlah sabu yang diselundupkan sangat besar yakni 14 kilogram.
“Kejadian ini sudah cukup sering, sehingga Sanggau khususnya wilayah perbatasan memang menjadi sorotan untuk fokus penangan narkoba. Tadi kita mendengar berat dari barang bukti ini, betul-betul untuk saya sangat mengganggu, karena masuk melalui Sanggau,” kesalnya usai pemusnahan barang bukti sabu 14 kilogram, Rabu (14/10).
Bupati mengaku semakin prihatin ketika mengetahui bahwa ke empat pelaku adalah anak – anak Sanggau.
“Pelakunya ini anak-anak Sanggau. Pasti orangtua Sanggau, keluarga Sanggau, berada di Kecamatan Sekayam. Wilayah itu sudah berapa kali. Memang pelakunya dari kita untuk menjadi, ya sementara ini diduga sebagai kurir tapi tetap keputusan di pengadilan,” ungkapnya.
“Saya tak tahu, kalian berempat, apakah memang sudah berniat betul. Kalau sudah berniat betul, berarti sudah layak dan sepantasnya mendapat hukuman setimpal. Tapi kalau kalau kalian ndak ngerti barang, sama juga kalau belum baca udah demo, ini juga masalah untuk kalian,” ujarnya.
Baca Juga:
- Sabu Jaringan Napi Senilai Rp28 Miliar Dimusnahkan
- Perbup Sanggau Mulai Berlaku, Pelanggar Prokes Disanksi Sosial
PH juga mengajukan pertanyaan sederhana, mengapa begitu mudahnya barang haram itu lolos dari Malaysia.
“Mengapa dari luar bisa masuk ke kita. Mengapa di luar tidak ditangkap. Itu pertanyaan. Anak-anak muda Sanggau jangan mengorbankan Indonesia. Jangan mengorbankan Sanggau. Orang saja membiarkannya. Walaupun bahasa saya tendensius. Saya heran juga mudah lolos dari sana,” imbuhnya.
PH apresiasi aparat yang telah berhasil menggagalkan penyelundupan barang haram tersebut. “Kedepan saya berharap kita bisa memulihkan ini semua. Ini juga tantangan kita bagi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat,” pesannya.(pek)