Kubu Raya, BerkatnewsTV. Sebanyak delapan (8) orang kafilah Kabupaten Kubu Raya berhasil mewakili Kalbar ke ajang MTQ tingkat nasional yang akan dihelat di Padang Sumatera Barat.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengaku bangga delapan orang kafilah Kubu Raya sukses mewakili Kalbar ke MTQ tingkat nasional.
“Ini satu prestasi yang luar biasa. Ini menunjukan kualitasnya terukur. Sehingga kita berikan bonus ini dalam artian ada peningkatan, tidak hanya sekadar dilihat dari nilai akan tetapi keseriusan memacu prestasinya,” tuturnya.
Muda optimis delapan kafilah yang akan berlaga di Padang Sumatera Barat dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Kubu Raya maupun Kalbar.
Di MTQ ke-XXVIII tingkat provinsi di Sekadau yang baru dilaksanakan waktu lalu, Kubu Raya menduduki peringkat ke-3 dibawah Kabupaten Mempawah dan Kota Pontianak.
Menurut Muda, banyak faktor menyebabkan kafilah Kubu Raya berada di peringkat ketiga. Mungkin kelemahan di penilaian dan lain sebagainya.
Namun ia menilai pembuktian akhirnya adalah bisa lolos sampai ke tingkat nasional. Ini menunjukan kualitas kafilah yang dinilai baik.
“Meskipun kita berada di peringkat ketiga namun jumlah kafilah yang bisa lolos ke ajang tingkat nasional merupakan yang terbanyak bisa sampai delapan orang,” terangnya.
Baca Juga:
Sementara itu Ketua Kafilah Kubu Raya Jakariansyah mengatakan delapan kafilah itu, lima diantaranya berhasil meraih juara 1 di lima lomba cabang berbeda. Sedangkan tiga kafilah lainnya dinilai memiliki kelebihan meskipun tidak juara.
“Lima kafilah yang juara itu di cabang lomba yaitu tartil anak-anak putri, tilawah remaja putra, qira’ah sabiah mujawwad putri dewasa, qira’ah sabiah murattal remaja putri dan khat naskah putri,” terangnya.
Kemudian tiga kafilah lainnya yaitu penghapal quran. Memang dalam lomba 20 juzz namun ternyata memiliki kemampuan hapal hingga 30 juzz. Begitu pula penggabungan tilawah dan syar’i.
“Tahun ini ada peningkatan kafilah yang dikirim ke tingkat nasional. Jika dibandingkan dua tahun lalu hanya tiga orang namun sekarang bisa delapan orang,” tuturnya.
Berada di peringkat ketiga, menurut Ketua Harian LPTQ Kubu Raya ini ada beberapa hal yang mesti dilakukan evaluasi.
“Antara lain sistem perekrutan juara, kapasitas dan integritas dewan hakim, memperbanyak TC untuk penajaman kafilah termasuk strategi silang dalam melihat potensi kafilah,” pungkasnya.(rob)