Kubu Raya, BerkatnewsTV. KPU Kubu Raya melakukan evaluasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya dengan menggelar Focus Discussion Grup (FGD), Selasa (14/8).
Ketua KPU Kubu Raya, Gustiar mengatakan ada empat materi pokok yang menjadi bahan evaluasi yakni anggaran, pencalonan dan pungut hitung, data pemilih serta kampanye dan perekrutan penyelenggara.
Peserta FGD melibatkan unsur penyelenggara pemilu, penggiat pemilu, pemda, media massa, akademisi, peserta pemilu dan pengawas pemilu.
“Setiap peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk membahas dan merumuskan materi-materi pokok itu,” jelasnya saat membuka FGD.
Dari semua itu sambung Gustiar, tentu masih ada banyak hal dan masalah yang mesti dibahas dan dicarikan solusinya untuk dijadikan rekomendasi agar proses pemilihan tahun 2018 yang merupakan toggak menuju pemilihan serentak tahun 2024 dapat terlaksana dengan baik.
Komisioner KPU Kubu Raya, Widarno mengatakan hasil FGD akan disampaikan ke Pemda, DPRD, KPU Provinsi hingga KPU RI. Mengingat bentuk rekomendasi ini menjadi bagian penting pelaksanaan pilkada lima tahun mendatang.
“Seperti kaitan anggaran yang dievaluasi yaitu elektronik hibah ada sedikit kendala dalam memasukan ke sistem. Termasuk soal harga dimana kebutuhan-kebutuhan pemilu belum termasuk dalam SSH (Satuan Standar Harga),” terangnya.
Sedangkan evaluasi di materi pencalonan dan pungut hitung ada beberapa yang direkomendasikan seperti bimtek terhadap penyelenggara lebih diperbanyak. Kemudian perekrutan badan ad hoc atau penyelenggara terutama di tingkat KPPS tidak ada ketentuan periodesasi.
“Kemudian materi data pemilih diantaranya pemilih wajib mengurus e-KTPnya. Termasuk distribusi form C6 atau undangan akan diperhatikan sehingga bisa diterima pemilih,” terangnya.(rob)