Sampah Bakung Hambat Alur Sungai Ambawang

Sampah tanaman bakung yang menutup alur Sungai Ambawang mengakibatkan terhambat jalur transportasi sungai yang digunakan masyarakat. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Tanaman bakung memenuhi Sungai Ambawang di perbatasan Desa Simpang Kanan dan Desa Sui Durian. Akibatnya, alur sungai pun menjadi terhambat.

“Masalah ini sudah kita laporkan ke pemerintah daerah seperti BPBD dan Asisten I Setda Pemkab Kubu Raya,” kata Paulus Koordinator Bidang Humas Forum Tanggung Jawab Sosial Kubu Raya diwawancarai, Selasa (14/8).

Ia sebutkan laporan itu mendapat respon positif dari Pemkab Kubu Raya. BPBD menyatakan akan langsung menggelar rapat dengan instansi terkait lainnya untuk mengatasi masalah ini.

“Kita apresiasi respon positif dari pemerintah daerah menyikapi masalah ini,” tuturnya.

Disebutkan Paulus, dampak banyaknya tanaman bakung menutup alur sungai. Kondisi ini akan sangat membahayakan bagi masyarakat yag menggunakan sungai sebagai jalur transportasi.

“Sehingga perlu dilakukan pembersihan agar tanaman bakung itu tidak mengapung dan menutup alur sungai hingga selebar sungai dengan panjang sekitar 100 meter,” ucapnya.

Ia mengaku belum mengetahui pasti penyebab banyaknya tanaman bakung mengapung di Sungai Ambawang tersebut. Ini nanti akan ditelusuri oleh dinas terkait.

“Kita berharap pembersihan tanaman bakung ini tidak hanya dari pemerintah daerah semata namun juga dapat melibatkan unsur elemen yang ada di masyarakat,” harapnya.

Dengan begitu menurutnya selain ada rasa kepedulian juga memiliki terhadap sungai yang mesti dijaga oleh semua pihak termasuk masyarakat.(rob)