Kubu Raya Kehilangan Endang Indrawati, Sosok Ramah dan Keibuan

Terlihat Wakil Gubernur dan Wakil Bupati Kubu Raya memikul peti jenazah Endang Indrawati.
Terlihat Wakil Gubernur dan Wakil Bupati Kubu Raya memikul peti jenazah Endang Indrawati. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Endang Indrawati diketahui pernah menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya 2014-2019. Saat itu mendampingi sang suami Rusman Ali yang menjabat sebagai Bupati Kubu Raya.

Bagi mantan Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, Endang Indrawati adalah sosok yang ramah. Dekat dengan siapa pun semasa menjabat sebagai Ketua TP PKK Kubu Raya.

“Almarhumah orangnya ramah, dekat dengan siapapun. Tidak terlalu senang yang bersifat protokoler,” tuturnya saat melayat di rumah duka Jalan Danau Sentarum, Selasa (25/8).

Apalagi sambung Hermanus, almarhumah sangat dekat dengan istrinya yang kala itu menjadi Ketua GOW Kubu Raya. Dalam setiap agenda pemerintahan, baik Ketua TP PKK dan Ketua GOW kerap bersama-sama menyambangi masyarakat.

“Almarhumah sangat dekat dengan istri saya. Ini menunjukan beliau tidak memasang jarak dengan siapapun dan pegawainya, padahal beliau adalah seorang istri bupati saat itu,” tuturnya.

Sehingga dikatakan Hermanus yang sekarang pejabat di Pemprov Kalbar ini, masyarakat Kubu Raya sangat lah kehilangan sosok Endang Indrawati yang pernah berkiprah di pembangunan Kubu Raya selama lima tahun.

Sementara itu bagi Neni Yuniarti, salah satu warga Sui Raya, Endang Indrawati adalah sosok yang memiliki kharisma keibuan.

Baca Juga:

“Almarhumah adalah sosok keibuan pengayom dan panutan. Ini pernah saya rasakan saat beliau bertemu dengan kami di acara PKK,” ujarnya.

Saat itu sambung Neni, almarhum mengatakan sebagai kaum wanita telah dikodratkan menjadi ibu yang bisa berlaku adil dan bijak di dalam berkeluarga.

“Tugas menjadi ibu memang berat akan tetapi harus dijalankan dengan iklas dan tulus. Maka urusan keluarga tetap menjadi nomor satu meskipun disibukan dengan berbagai urusan apapun,” ujarnya.(rob)