Pontianak, BerkatnewsTV. Kepala Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan (BAAK) IKIP PGRI Pontianak, Yuver Kusnoto mengatakan pihaknya mengapresiasi apa yang di sampaikan mahasiswa. Hal ini merupakan dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda semua pihak.
Ia menyampaikan beberapa kali mahasiswa meminta berbagai tuntutan. Akan tetapi satu tuntutan terkait pembiayaan di kampus IKIP PGRI.
Terutama untuk semester depan, apakah pembiayaan digratiskan atau dipotong lima puluh persen.
“Itu bagian dari respon pengurus organisasi internal kampus, terkait dengan kegelisahan mahasiswa IKIP PGRI Pontianak,” katanya, Kamis (18/6).
Yuver menyampaikan terkait tuntutan mahasiswa sudah direspon untuk semester depan akan ada sistem pembayaran daftar ulang dengan lima kali angsuran.
Namun untuk aksi mahasiswa yang meminta pihak kampus memotong biaya daftar ulang semester depan sebanyak 20 persen masih memerlukan waktu pembahasan.
“Karena baru hari ini disampaikan aspirasi itu kepada kampus, jadi kampus tidak serta-merta langsung memutuskan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa, kita tetap harus berkoordinasi dan rapat,” jelasnya.
Baca Juga :
- Laju Pertumbuhan Penduduk Pontianak Tinggi. Program KB Belum Capai 100 Persen
- PPDB di Kalbar Wajib Perhatikan Protokol Kesehatan
Dikatakannya mahasiswa menurutnya bagian dari kampus untuk pengembangan. Sehingga apapun yang menjadi keinginan mahasiswa akan direspon.
Yuver menyampaikan pihak kampus meminta paling lambat pada Senin mendatang untuk berdialog dan bertemu pimpinan perguruan tinggi hingga ketua yayasan.
Selama pandemi Covid-19 pembiayaan kampus terus melihat perkembangan yang ada.
“Tuntutan mahasiswa untuk dikurangi 20 persen sebenarnya bagian dari apa yang akan kami respon dan perguruan tinggi lakukan,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan pihaknya sudah mendesain kampus agar protokol kesehatan bisa dijalankan.
Pembiayaan di kampus IKIP PGRI Pontianak menurutnya rata-rata 4 juta rupiah ke atas. Tergantung dari program studi masing-masing.
Akan tetapi menurutnya satu-satunya perguruan tinggi swasta di Kalbar dengan biaya kuliah paling rendah yakni IKIP PGRI Pontianak.
Namun tuntutan mahasiswa juga merupakan bagian dari yang akan dibahas kampus.(ben)