Stunting Turun, Salju Hantarkan Kubu Raya Nominasi PPD

Bupati Kubu Raya saat meninjau ibu hamil melakukan pemeriksaan dengan USG portbale yang disiapkan gratis oleh Pemkab Kubu Raya. Foto: Dok BerkatnewsTV

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Program Salju atau Selasa – Jumat berhasil menghantarkan Kabupaten Kubu Raya menembus sepuluh besar nominasi ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) 2020.

Salju adalah program inovasi di bidang kesehatan yang diluncurkan 2019 lalu. Namun baru setahun, Kubu Raya berhasil menjadi satu-satunya kabupaten dari pulau Kalimantan yang masuk dalam sepuluh besar.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menilai keberhasilan itu menjadi kebahagiaan di tengah pandemi covid-19.

“Semoga ini menjadi kado yang sangat membanggakan dan membahagiakan suasana batin seluruh elemen rakyat Kubu Raya di masa pandemi wabah saat ini,” tuturnya.

Muda menerangkan, program Salju Terpadu diadakan untuk mengejar percepatan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan upaya pencapaian 12 indikator Standar Pelayanan Minimal di bidang kesehatan.

“Pelayanan proaktif hari Selasa dimaksudkan sebagai pelayanan di luar gedung atau pusat pelayanan kesehatan yang langsung hadir di tengah masyarakat dari tenaga kesehatan untuk khusus bagi upaya peningkatan kesehatan masyarakat ibu dan anak. Sedangkan pelayanan hari Jumat dikhususkan dan difokuskan untuk upaya kesehatan bagi penyakit menular dan tidak menular,” terangnya.

Program Salju disebutkan Muda juga sukses menurunkan stunting dari 6 persen lebih menjadi empat persen.

“Dengan sistem ‘kepung bakul’ mengejar percepatan capaian SPM kesehatan, baik kesehatan ibu dan anak dalam penurunan AKI AKB serta stunting, maupun penurunan penderita penyakit menular dan tidak menular dengan kinerja terukur dan pelayanan maksimal tanpa biaya,” sebutnya.

PPD yang dihelat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Bappenas RI merupakan ajang evaluasi pembangunan daerah secara kreatif dan komprehensif dengan tiga tahap utama, yaitu penilaian dokumen, presentasi dan wawancara, dan verifikasi serta kunjungan lapangan.(rob)