Sekadau, BerkatnewsTV. Anak-anak panti asuhan Filipi di Jalan Merdeka Barat Sekadau nampak tekun menjahit masker. Hal ini disebabkan langkanya stok masker sejak merebaknya pandemi Covid-19.
Pengasuh panti asuhan Filipi Sekadau, Elizabeth Bale Lay mengatakan anak asuhnya telah mulai menjahit sejak dua minggu lalu dikarenakan mereka untuk memperoleh masker sulit didapat.
Kebetulan salah satu anak panti disini ada yang sekolah di jurusan tata busana setelah melihat polanya sehingga bisa membuat karena dari sekolah ada tugas membuat masker.
“Dari situlah hati kami tergerak untuk membuat masker yang awalnya untuk kami sendiri di panti dan gereja ini karena harus di rumah saja sehingga kami tidak keluar. Kemudian mengisi waktu luang membuat masker yang dibagikan ke jemaat, tukang bangunan dan untuk keluarganya,” ungkap Elizabeth Rabu (15/4).
Ia menjelaskan masker juga dibagikan ke penjual yang masuk ke sini. Kemudian, lanjut dia, masker ini kepada jemaat yang berada di luar kota Sekadau.
“Setiap kami jahit stoknya selalu habis maka dari itu saya mengajak anak-anak setelah melakukan aktifitas rutin setelah itu dilanjutkan dengan membuat masker ini,” jelasnya.
Untuk membuat masker ini ada sembilan anak putri kebetulan juga kakak yang menjahit masker ini mengajarkan adek-adeknya membuat pola bagaimana caranya kemudian yang jahit dan sudah ada dua orang sudah bisa bantu menjahit untuk pola yang sederhana.
“Ada beberapa pola yang diikuti dari youtube dan ada beberapa juga dari pengurus tetapi saya sampaikan kepada mereka bahwa kita buat ikut standar kesehatan saja sesuai yang dikeluarkan oleh pemerintah,” imbuhnya.
Alhasil, sudah ada seratus lebih masker yang dibuat. Hari pertama berhasil membuat sebanyak empat puluh masker dalam satu hari kemudian hari berikutnya dua puluh, tiga puluh dan seterusnya.
“Ketika bahannya kurang ada jemaat yang antarkan kain yang masih layak untuk dipakai untuk membuat masker ada juga yang membelikan tali karet untuk masker dan ada juga pengurus memberikan bahan secukupnya. Jadi banyak yang menanggapi dengan baik pembuatan masker ini sehingga bahan juga sudah tersedia,” pungkasnya.(gun)