Pontianak, BerkatnewsTV. Jemaah umrah Kalbar terpaksa batal berangkat ibadah umrah lantaran keluarnya keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang menghentikan pemberian visa untuk jemaah umrah.
Keputusan itu untuk mencegah menyebarnya virus corona masuk ke wilayah Arab Saudi.
Kepala Kemenag Kalbar, Ridwansyah mengatakan pihaknya telah mendapatkan laporan sudah ada tujuh orang yang batal berangkat.
“Jemaah umrah itu terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki tergabung di travel Rabbina Jalan Sepakat Pontianak,” katanya kepada BerkatnewsTV, Kamis (27/2) disela sidak di Bandara Internasional Supadio Kubu Raya.
Seiring adanya penghentian sementara ibadah umrah, dikatakan Ridwansyah bahwa Stafsus Menteri Agama RI, Ubaidillah Amin Moch telah menginformasikan beberapa hal.
Antara lain bahwa Dirjen PHU meminta jajarannya sidak ke bandara sebagai antisipasi banyak jamaah dihold di bandara.
Menghormati keputusan Arab Saudi sebagai bentuk antisipasi menyebarnya virus corona meminta semua Jemaah umrah Indonesia untuk bersabar sambil menunggu pemerintah Arab Saudi membuka kembali.
“Meminta para pengelola biro perjalanan umrah untuk pro aktif mengelola informasi kepada para jemaahnya,” tuturnya.
Selanjutnya Kementrian Agama menunggu info lanjutan diatas dari pemerintah Arab Saudi.
“Kita berharap kepada jamaah umrah Kalbar yang akan melaksanakan umrah dalam waktu untuk bersabar dan menghormati keputusan Arab saudi sebagai bentuk mencegah berkembangnya virus corona dan dan terus meningkatkan kewaspadaan dan berdoa semoga hal ini cepat teratasi,” kata Ridwansyah.(rob)