Sintang, BerkatnewsTV. Sebuah kapal besar menyusuri Sui Kapuas di Kabupaten Sintang. Kapal dengan nama Bidar Pelangi Jubair ini dibuat untuk menggalakan sektor pariwisata Sintang.
Bidar Pelangi Jubair memiliki arti yakni Bidar artinya besar, Pelangi artinya kemajemukan di Sintang dan Jubair adalah nama seorang tokoh sejarah Sintang.
“Dulu banyak kapal di Sintang, seperti Junjung Buih tetapi sudah tidak ada lagi. Adanya Bidar Pelangi Jubair ini bisa menghidupkan kembali budaya sungai, menghidupkan sektor wisata sungai yang masih dicari oleh masyarakat,” kata Bupati Sintang Jarot Winarno.
Menurutnya Kota Sintang merupakan meltingpot tempat bertemunya semua suku. Hadirnya Bidar Jubari Pelangi tempat meleburnya suku dan budaya, baik melayu, dayak, tionghua, minang, Nusa Tenggara, masyarakat jawa dan seluruh lapisan suku.
Ketua DPD Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Sintang, Ade Kartawidjaja menjelaskan Bidar Pelangi Jubair memiliki panjang 20 meter, lebar 6,5 meter dan tinggi 7 meter.
Daya tampung penumpang 120 orang atau sekitar 7 ton yang dilengkapi dengan fasilitas keselamatan sesuai standar keamanan.
“Biaya naik kapal direncanakan sebesar Rp5 ribu – Rp10 ribu per penumpang. Rute dan jadwalnya masih ditentukan selanjutnya,” jelasnya.(yti)