Sanggau, BerkatnewsTV. DPD Partai Golkar Sanggau terbelah dua menentukan sikap terhadap calon Ketua Golkar Kalbar yang didukung di ajang Musda X mendatang.
Ketua DPD Golkar Sanggau Fransiskus Ason menyatakan sikap dukungannya terhadap Maman Abdurrahman. Namun di lain sisi sikap ini berseberangan dengan Ketua Hariannya yakni Hendrykus Bambang yang mendukung Ria Norsan.
“Berbeda pandangan dengan Ketua itu biasa. Inilah dewasanya Golkar. Sebagai kader tentu masing-masing boleh bersuara. Kalau saya tentu secara penuh mendukung pak Ria Norsan,” tegas Bambang, Kamis (27/2).
Bambang menyebutkan beberapa pertimbangan membuat ia menjatuhkan dukungan kepada Wakil Gubernur Kalbar itu.
“Pak Ria Norsan adalah figur yang paling pantas dan memiliki posisi atau jabatan yang sangat strategis untuk memimpin partai, apalagi beliau Wakil Gubernur Kalbar. Beliau adalah aset Golkar yang harus dipertahankan. Beliau juga memiliki sumber daya untuk membangun Golkar lebih baik dan maju untuk lima tahun ke depan,” ungkapnya.
Namun saat ditanya apakah perbedaan antara dirinya dengan Fransiskus Ason itu mengisyaratkan adanya perpecahan ditubuh Golkar Sanggau? Secara tegas Bambang membantah hal tersebut.
“Perbedaan antara saya dengan pak Ketua ini jangan diartikan bahwa ada perpecahan di tubuh Golkar Sanggau ya, justeru perbedaan itu hal yang biasa di dalam sebuah organisasi, apalagi sekelas Golkar. Kami berdua kebetulan punya pandangan dan kriteria masing – masing lah soal siapa yang kami dukung,” kilahnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Sanggau Fransiskus Ason menanggapi santai dukungan yang disampaikan Hendrykus Bambang kepada Ria Norsan.
“Perbedaan di Golkar itu biasalah, wajar. Apalagi itu suara pribadi sahabat saya itu. Tapi secara garis partai kita sudah punya keputusan,” tegasnya via selular, Kamis (27/2).
Namun keputusan DPD Golkar Sanggau, ditegaskan Ason sudah bulat memberikan dukungan kepada Maman Abdurahman sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalimantan Barat periode 2020 – 2025.
“Keputusan ini sudah kita bahas melalui rapat pleno yang digelar tanggal 22 Februari di hotel Syafira, dan kebetulan sahabat Bambang ini tidak hadir meskipun sudah kita undang,” jelasnya.
Ason tidak mempermasalahkan perbedaan antara dirinya dengan Bambang. Bahkan, tambah Ason, tidak ada perpecahan di tubuh Golkar Sanggau.
“Baik pak Maman maupun pak Ria Norsan inikan sama – sama kader terbaik yang kita miliki, selama masih mendukung kader saya rasa tidak masalah, secara pribadi silakan saja, tapi secara partai kita sudah punya keputusan, yaitu mendukung Maman Abdurahman. Karena itu keputusan partai tentu saya siap dengan konsekuensinya” tegasnya.(pek)