Uji Lab Nyatakan Warga Pontianak Negatif Corona

Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson saat konfrensi pers didampingi Dokter Spesialis Paru Candra Jaya dan Direktur RSUD dr Soedarso, konfrensi pers waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson saat konfrensi pers didampingi Dokter Spesialis Paru Candra Jaya dan Direktur RSUD dr Soedarso, konfrensi pers waktu lalu. Foto: Dok BerkatnewsTV.com

Pontianak, BerkatnewsTV. Setelah melalui uji lab di Balai Penelitian dan Pengembangan Kemenkes Jakarta, akhirnya seorang warga Pontianak yang sedang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedarso Pontianak dinyatakan negatif virus corona.

Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson saat konfrensi pers Kamis (6/2) yang didampingi Dokter Spesialis Paru Candra Jaya dan Direktur RSUD dr Soedarso, Yuliastuti Saripawan.

“Hasil laboratorium terhadap ibu A warga Pontianak yang saat ini dirawat di rumah sakit soedarso hasilnye negatif virus corona,” tegasnya.

A warga Pontianak ini dirawat di ruang isolasi RSUD Soedarso sejak tanggal 2 Februari telah diambil specimen tenggorokannya dua kali yakni hari pertama dan hari kedua dikirim ke Balai Penelitian dan Pengembangan Kemenkes di Jakarta.

“Kemarin saya ke Jakarta untuk mengambil hasilnya. Dini hari tadi sudah dapatkan hasilnya, bahwa negatif virus corona,” bebernya.

Dokter Spesialis Paru Candra Jaya menyatakan semakin hari kondisi pasien semakin membaik. “Tidak ada lagi demam, tidak ada lagi flu. Makan sudah semakin banyak. Kondisinya sudah membaik,” jelasnya.

Dikatakan Candra, diagnosa awal pasien diduga terinfeksi virus corona dikarenakan gejala yang diderita mirip pasien corona. Apalagi, ada riwayat pasien datang dari negara yang tersuspect virus corona.

“Tapi kita terus memberikan pengobatan sehingga hasilnya semakin membaik,” ucapnya.

Ia sebutkan rumah sakit Soedarso telah miliki obat-obatan anti virus dan anti bakteri. Namun untuk vaksin virus coronanya sendiri yang belum ada dikarenakan belum ditemukan.

Direktur RSUD dr Soedarso, Yuliastuti Saripawan mengatakan pihaknya telah memiliki fasilitas memadai untuk penanganan pasien corona.

“Kesiapan khususnya kita punya empat bad dan ruang ICU. Selama ini kita juga sudah ada tim yang telah di SK kan sebagai rumah sakit rujukan pasien corona dan ada protap penanganannya,” ujarnya.(tm)