Sanggau, BerkatnewsTV. Persolan kekurangan tenaga guru di Sanggau masih menjadi persoalan yang dihadapi saat ini.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, para Kepala Sekolah terpaksa mengangkat tenaga guru kontrak untuk memenuhi kebutuhan tenaga pengajar.
Seperti yang dilakukan Kepala SD Negeri 11 Kelurahan Tanjung Kapuas Kecamatan Kapuas H. Ja’far yang terpaksa mengambil inisiatif tersebut.
“Saat ini kita punya 8 guru yang berstatus ASN dan 1 guru berstatus honor, sehingga memang kami kekurangan sedikitnya 2 tenaga guru lagi,” ungkapnya.
Menanggapi kondisi itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sanggau, Maskun mengakui memang saat ini terjadi kekurangan guru.
“Kalau dihitung secara teori kita masih kurang guru 1300-an, tapi angka pasti dihitung dan direkap di bagian organisasi, saya agak lupa angka persisnya, nanti silakan ke kantor untuk ngecek angka realnya,” ujar.
Sepanjang dana BOS masih memungkinkan, pihak sekolah memang tidak dilarang untuk melakukan pengkatan tenaga honor.
“Maka Kami sedang mengkaji kemungkinan regrouping sekolah untuk mengatasi kekurangan guru, karena ada juga sekolah – sekolah yang muridnya terlalu sedikit. Untuk pengangkatan tenaga kontrak memang salah satu solusi, tapi butuh persetujuan dalam APBD, tapi untuk tahun 2020 anggaran untuk pengangkatan tidak ada,” pungkasnya. (pek)