loading=

Kementerian PUPR Tambah 60 Hari Proyek Kota Pusaka

Pengerjaan penataan kawasan kota pusaka. Anggaran yang digelontorkan untuk penataan tersebut sebesar Rp14 miliar. Foto: Dok Berkatnewstv

Singkawang, BerkatnewsTV. Penataan kawasan kota pusaka di Kota Singkawang yang dananya bersumber dari pemerintah pusat mendapatkan penambahan waktu kerja selama 60 hari kedepan.

“Hal itu dikarenakan kondisi curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu lalu, sehingga pengerjaan penataan kawasan kota pusaka dirasakan kurang maksimal dan diprediksikan tidak selesai hingga 31 Desember 2019,” kata Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie.

Menurutnya, penambahan waktu selama 60 hari kedepan, sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar dibawah Pengawasan Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalbar.

“Terkait dengan penambahan waktu ini pula, saya sudah menekankan kepada pelaksana proyek atau konsultannya untuk berkomitmen menyelesaikan pekerjaan dengan menambah pekerja dan jam kerja,” ujarnya.

Sehingga, apa yang dikerjakan hasilnya bisa maksimal dan penataan kawasan kota pusaka di Singkawang betul-betul bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Singkawang.

Salah seorang warga Jakarta bernama Totok mengaku sangat tertarik dengan penataan taman di sekitar Vihara Tri Dharma Bumi Raya Singkawang.

“Bagus sich, kita yang berasal dari luar Singkawang akhirnya berhenti untuk bersua foto,” katanya saat berkunjung ke Singkawang.

Terlebih, ikon atau tulisan I Love Singkawang cukup membuat dia bersama keluarga tertarik.

Sementara warga Singkawang, Andri Hermawan mengaku bangga dengan penataan yang dilakukan Pemkot Singkawang.

“Karena dengan adanya penataan seperti ini, setidaknya dapat menambah keindahan Kota Singkawang,” katanya.

Sebelum adanya penataan, Singkawang terlihat biasa-biasa saja. Tetapi dengan adanya penataan ini, luar biasa karena sudah mulai kelihatan indah.

“Harapan saya, selain di sekitar vihara mungkin ada obyek-obyek lain yang perlu ditata,” ujarnya.

Dirinya sebagai warga Singkawang tentu sangat mendukung demi kemajuan Kota Singkawang.(mzr)