loading=

Selamat Jalan Pejuang

Tembakan salvo anggota TNI AD, menandai prosesi pemakaman secara militer Siswo Sutarman Bin Parto Doelrahman, Veteran Pejuang Kemerdekaan Indonesia, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Putra Bangsa Mempawah, Minggu (17/11). Foto: Fisa

Mempawah, BerkatnewsTV. Tembakan salvo anggota TNI AD, menandai prosesi pemakaman secara militer Siswo Sutarman Bin Parto Doelrahman, Veteran Pejuang Kemerdekaan Indonesia, di Taman Makam Pahlawan (TMP) Putra Bangsa Mempawah, Minggu (17/11).

Almarhum meninggal dunia dalam usia 89 tahun karena sakit pukul 05.00 WIB, di RSUD dr Rubini Mempawah, di hari yang sama.

Selaku inspektur upacara, Dandim 1201 Mempawah, Lektol Inf Mahmudin Abdillah menjelaskan, upacara kebesaran ini merupakan bentuk penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, darma bhakti dan pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara semasa hidupnya.

“Sebagai seorang pejuang, sudah selayaknya kita memberikan penghormatan ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Dandim menyampaikan ucapan bela sungkawa dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Siswo Sutarman, seorang pejuang bangsa. Ia mengungkapkan, meninggalnya almarhum sangat mengejutkan.

“Rasa duka ini tidak hanya dirasakan keluarga, tetapi kita semua. Kita kehilangan sosok yang menginspirasi, sosok yang selalu memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan, serta tidak diragukan lagi kesetiaannya menjaga dan berjuang demi NKRI,” ujarnya.

Dandim atas nama pribadi dan institusi mengucapkan terima kasih atas perjuangan almarhum bagi bangsa Indonesia. Ia mendoakan, segala amal baik almarhum mendapat tempat yang layak disisi-Nya.

“Kepergian almarhum harus kita ikhlaskan. Kepada keluarga almarhum, kami doakan agar diberikan ketabahan dan kesabaran. Akhir kata, saya ucapkan selamt jalan pejuang,” ucapnya.

Semasa hidup, Siswo yang pensiun dengan pangkat terakhir Sersan Satu, pernah bertugas sebagai staf Brigade D/X-16 Jakarta.

Atas dedikasinya terhadap bangsa dan negara Indonesia, ayah dua anak kelahiran Purworejo Jawa Tengah pada tanggal 4 Juni 1930 ini kemudian meraih sejumlah penghargaan yaitu Bintang Gerilya, Satya Lencana Bhakti dan Satya Lencana Perang Kemerdekaan II. (fsa)