Kubu Raya, BerkatnewsTV. Ketua DPRD Kubu Raya Agus Sudarmansyah menyatakan keberatan jika pemerintah pusat menaikan iuran BPJS sebab hal itu justru akan memberatkan masyarakat hingga di daerah.
“Jelas itu akan memberatkan masyarakat kita sendiri, apalagi kondisi ekonomi sedang lesu seperti sekarang ini,” katanya, Senin (11/11).
Sebab ia sebutkan, iuran BPJS ini tidak hanya satu orang yang membayar dalam satu Kepala Keluarga (KK) melainkan masing-masing per orang. Jika dalam satu keluarga terdapat lima orang maka sudah berapa uang yang mesti dikeluarkan.
Belum lagi, kebutuhan lain yang mesti dikeluarkannya seperti listrik, air, belanja hari-hari, anak sekolah, dan lain sebagainya. “Hal ini jelas tidak hanya memberatkan bagi pegawai namun juga bagi peserta mandiri,” ucapnya.
Agus menyarankan akan lebih baik pemerintah memberikan subsidi terhadap iuran BPJS tersebut. Sehingga kepesertaan BPJS tetap berjalan.
“Seperti di Kubu Raya yang sudah dilakukan Pemkab Kubu Raya. Menggunakan dana ABPD untuk menanggung masyarakat yang tidak terakomodir dalam BPJS yang disebut PBI (Penerima Bantuan Iuran),” ungkapnya.
Agus memperkirakan lebih dari 30 ribuan di tahun 2019 ini masyarakat miskin Kubu Raya yang diakomodir dalam BIP tersebut.
“Sistemnya pemda yang membayarkan biaya kesehatan masyarakat tersebut, tentunya bagi yang terdata secara valid dan akurat,’ tuturnya.(rob)