Sektor Konstruksi Investasi Terbesar di Kubu Raya

FGD yang membahas tentang sistem perijinan di Kubu Raya dengan mendatangkan perwakilan DPMPTSP DKI Jakarta sebagai percontohan. Foto: Ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kubu Raya mencatat di tahun 2019 hingga bulan September telah menerbitkan sebanyak 2.202 perijinan dari targetkan 2.642 perijinan.

Plt Kepala Dinas PMPTSP Kubu Raya, Maria Agustina mengatakan jenis perijinan yang diterbitkan dari berbagai sektor.

“Namun perizinan terbesar di bidang Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dengan jumlah mencapai 841 izin, yang terkait dengan tata ruang, izin prinsip, dan izin lokasi,” beber Maria.

Ia sebutkan hal itu menunjukkan sektor konstruksi punya investasi yang besar untuk Kubu Raya.

Namun Maria akui masih banyak menemui kendala dalam penerbitan ijin yakni berkaitan dengan sinergisitas dengan instansi terkait selaku tim teknis.

“Kendala ini kita anggap menjadi tantangan. Nanti bagaimana mensinergikan guna optimalisasi pelayanan,” ucapnya.

Kendala lainnya ia sebutkan adalah keterbatasan kapasitas kantor sehingga belum bisa menampung tim teknis dari instansi lainnya.

Maka dikatakan Maria, pihaknya ingin mencontoh konsep mall pelayanan publik dengan prinsip Amati, Tiru, Modifikasi (ATM) yang telah diterapkan di DKI Jakarta yang sudah mampu melayani perizinan dari banyak sektor di dalam satu tempat.

“Nah, konsep itu yang akan kita bangun di Kubu Raya ini. Jadi di DPMPTSP tidak hanya melayani proses izin. Tetapi mungkin ke depannya dalam bentuk yang namanya warung pelayanan publik. Di mana di situ juga ada pelayanan-pelayanan vertikal sektoral. Itu target ke depan,” pungkasnya.(rob)