Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau membuka secara resmi Meungkeut Kadeudeuh Baraya Sunda 2019 yang dipusatkan di lapangan sepak bola rawa bakti, Sabtu (12/10).
Ketua panitia kegiatan Meungkeut Kadeudeuh Baraya Sunda 2019 Asep Suratman menyampaikan, acara ini diisi dengan kegiatan festival kuliner khas Sunda yang diikuti oleh kuliner SP 4 Kecamatan Jangkang, kuliner Kapuas, kuliner Sekayam, kuliner Meliau, kuliner Desa Belangin Kecamatan Kapuas dan kuliner Desa Suka Mulya Kecamatan Parindu.
“Nanti malam tanggal 12 Oktober akan ditampilkan Jaipongan dan wayang golek dari Kota Bandung,” kata Asep.
Asep juga melaporkan bahwa kegiatan Meungkeut Kadeudeuh Baraya Sunda 2019 ini didukung oleh kesenian Singa Depok SP 4 Kecamatan Jangkang, kesenian tari Jaipongan dari Kabupaten Sintang dan Kesenian Calung dari Kabupaten Melawi.
Ketua Paguyuban Sunda Kabupaten Sanggau, H. Abdurtahman sejak berdiri tujuh tahun yang lalu, adalah waktu yang cukup bagi kami warga Pasundan untuk memberikan kontribusi yang besar bagi pembangunan daerah.
“Bentuk kontribusi kita, bukan hanya dalam bentuk ucapan belaka, tapi kerja nyata.
“Dalam dunia pendidikan contohnya, kita harus berupaya dan berusaha menyekolahkan anak-anak kita hingga ke jenjang tertinggi agar kelak anak-anak kita mampu membantu pemerintah daerah dalam mwwujudkan Sanggau pintar dan bermartabat,” terang Abdurrahman.
Kapolres Sanggau, AKBP. Imam Riyadi dalam sambutannya menyampaikan harapannya, melalui budaya dan seni seluruh masyarakat di Kabupaten Sanggau yang terdiri dari berbagai etnis, suku, agama dan budaya bisa bersatu dalam bingkai NKRI.
“Karena kita tahu bahwa NKRI ini ada, tumbuh dan berkembang karena keberagaman, salah satunya keberagaman budaya,” kata Kapolres.
“Alhamdulillah, Pemda Sanggau melalui pak Bupati dan pak Wakil Bupati Sanggau telah menunjukan kepedulian terhadap pelestarian budaya dengan memberikan ruang seluruh etnis di Kabupaten Sanggau mengekspresikan budayanya masing-masing,” ujar Kapolres.
Bupati Sanggau Paolus Hadi merasa bangga karena ternyata penataan kebudayaan di Sanggau dari tahun ke tahun semakin baik.
“Kalau saya tidak salah acara meungkeh kadeuhdeuh ini sudah yang ketiga kalinya. Saya ingat betul yang kedua selalu diguyur hujan. Dan mudah-mudahan hari ini sampai malam nanti cuacanya bagus,” harapnya.
Diakui Bupati, untuk menjadikan sebuah even budaya sebagai agenda wisata masih menjadi tantangan kita ke depan.
“Saya berterimakasih kepada ketua paguyuban Sunda yang mengartikan mengapa kita melakukan ini dan imbauan beliau kepada kita itu luar biasa, dari sisi pendidikan, sisi ekonomi, kebudayaan dan toleransi. Itulah maksudnya mengapa Pemkab Sanggau mengakomodir seluruh kebudayaan yang ada di Indonesia ini yang masyarakatnya ada di Kabupaten Sanggau,” ungkap PH sapaan akrab Bupati.
Ia berharap warga Sanggau tetap terus saling menghargai budaya dan perbedaan masing-masing. Tidak untuk diributkan lantaran sudah merasa nyaman tinggal di Sanggau.(dra)