Paolus Hadi Minta Kesbangpol Resek Dengan FKUB

Bupati Sanggau Paolus Hadi saat melantik 17 pengurus FKUB Kabupaten Sanggau, Kamis (03/10). Foto: Abang Indra

Sanggau, BerkatnewsTV. Bupati Sanggau Paolus Hadi meminta Kepala Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Sanggau, Antonius untuk ‘resek’ dengan pengurus Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB).

“Pastikan FKUB kita bisa bekerja, jangan setelah dikasi SK, SK tinggal SK, tidak ada pembinaan. Saya minta Kesbangpol reseklah, kalau kantornya tidak dipakai, telpon jak terus,” kata Bupati disela melantik 17 pengurus FKUB Sanggau periode 2019-2024, Kamis (3/10).

Paolus Hadi juga meminta FKUB bisa menjadi perekat antar umat beragama. Dan terus memupuk rasa toleransi antarumat beragama di Kabupaten Sanggau.

“Kita harus lebih lagi memperkuat kebersamaan dan kekompakan. Bagaimana si negara ini berdiri, karena sejarah membuktikan karena kita selalu bersama, baik dari segi agama, suku dan lain sebagainya. Kuncinya kebersamaan. Kalau saya si tegas saja ngomongnya, kalau Pancasila mau diubah pasti negara ini bubar,” tegas PH sapaan akrabnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kesbangpolinmas, Antonius berjanji bahwa ia akan terus menggalang kerjasama dengan FKUB.

“Walaupun sebenarnya selama ini sudah ada kerjasama, hanya saja mungkin kita tingkatkan kerjasamanya itu, terutama dalam hal pembinaan,” kata Antonius.

Pembinaan yang selama ini sudah berjalan dengan FKUB, kata Antonius, adalah saat pihaknya melakukan sosialisasi FKUB Kecamatan, FKUB Kabupaten selalu dilibatkan.

“Kita libatkan mereka pada saat kami melakukan kegiatan penyuluhan yang berkaitan dengan FKUB. Artinya kerjasama dengan FKUB selama ini sudah kita lakukan. Misalnya dengan menjadikan mereka sebagai narasumber dalam kegiatan kita,” pungkasnya

Salah satunya memberikan dana operasional untuk FKUB sehingga pengurus bisa lebih mampu mengembangkan organisasinya. Selain pembinaan dalam bentuk anggaran, Kesbangpol juga rutin menggelar rapat-rapat dengan pengurus FKUB.

“Terkadang juga situasional, tetap kita diskusikan, mencari solusi agar persoalan yang ada dapat kita redam bersama,” tuturnya. (dra)