Kubu Raya, BerkatnewsTV. Belum selesai soal perusahaan sawit terlibat karhutla, Gubernur Kalbar Sutarmidji menyorot soal bisnis tambang bauksit di Kalbar.
Sutarmidji menduga ada oknum-oknum yang mempermainkan reklamasi tambang dengan memberikan laporan tidak benar kepada pihak terkait.
“Reklamasinya, ada permainan mungkin dari inspektur tambang Sehingga mestinya jaminan reklamasinya 100 juta tapi disimpannya 20 juta,” ungkap Sutarmidji disela menghadiri pelantikan anggota DPRD Kubu Raya, Selasa (17/9).
“Dalam setahun ada 20 juta ton bauksit Kalbar diekspor. Bayangkan kalau lima tahun maka 100 juta ton yang digali dan dibawa keluar. Kedalamannya bisa lebih dari lima meter. Bayangkan ini kalau ini dibiarkan. Dana reklamasinya minim,” tuturnya.
Maka Sutarmidji meminta semua pihak untuk berperan aktif melakukan pengawasan dan monitoring. Seperti yang terjadi saat ini terkait perusahaan yang melakukan pembakaran lahan.
“Harus kita akhir semua, kita hidup disini, lahir disini, beranak pinak di sini, mari kita jaga wilayah Kalbar kita, kita jaga lahan kita. Bukan untuk kita tapi untuk anak cucu kita kedepan. Kalau kita tidak bisa wariskan kekayaan untuk mereka, wariskan lah kondisi alam yang lebih baik dari sekarang,” pesannya.(rob)