Singkawang, BerkatnewsTV. Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan meminta kepada Wakil Wali Kota Singkawang untuk bisa menyosialisasikan ke masyarakatnya agar tidak melakukan pembakaran sembarangan terutama di lahan-lahan yang kering.
“Hal itu saya tegaskan, mengingat kondisi udara khususnya di Provinsi Kalbar saat ini sudah tidak enak, karena banyak kabut asap yang cukup pekat,” kata Ria Norsan.
Ia sebutkan, kondisi Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Singkawang sudah mencapai titik merah.
“Bahkan untuk Pontianak sendiri, kondisi udara sudah mencapai titik hitam. Artinya, titik paling pekat dan berbahaya untuk saluran pernapasan,” ujarnya.
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meminta kesadaran kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran sembarangan, apalagi di lahan yang kering.
“Sebab kondisi udara di Singkawang saat ini sudah dalam katagori tidak sehat karena sudah diselimuti kabut asap yang cukup pekat,” katanya.
Ia katakan cuaca panas sekarang ini sangat mudah sekali menimbulkan kebakaran. Artinya, sedikit saja ada percikan api, maka menimbulkan kebakaran.
Dia menambahkan, guna menghindari penyakit ISPA kepada anak-anak, pihaknya sudah mengeluarkan surat edaran untuk meliburkan siswa, mulai dari tingkat RA/TK, SD/MI dan SMP/MTs se-Kota Singkawang.
Libur diberlakukan selama tiga hari, mulai dari tanggal 16-18 September 2019. Dan masuk kembali pada 19 September seperti biasa.
“Namun, apabila kabut asap masih pekat, bukan tidak memungkinkan libur siswa akan diperpanjang sampai kondisi udara kembali normal,” ungkapnya.(mzr)