Sintang, BerkatnewsTV. Pengibaran bendera merah putih di Bukit Kelam yang akan berlangsung pada hari Minggu (18/8) ini melibatkan sebanyak 30 orang tim gabungan dari berbagai elemen.
Handiyadi dari Kodim 1205 Sintang menjelaskan bahwa tim yang akan naik ke atas Bukit Kelam dan mengibarkan bendera berjumlah 30 orang.
“Berasal dari Yonif 642 Kapuas Sintang 10 orang, Vertical resque Bandung 3 orang, anggota tim panjat tebing dari Malaysia 1 orang, Brimob Kalbar 2 orang, Tim Mapala UNKA 6 orang dan Basarnas 2 orang, dan jurnalis,” terang Handiyadi.
Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Sintang, Bharata Sibarani mengingatkan agar tim tetap menjaga puntungan rokok karena ini musim kemarau.
“Guna ikut mengawasi, tim kami juga akan ikut naik keatas. Sebenarnya jalur pendakian sedang kami tutup. Tangga pendakian akan kami ganti semua dengan yang lebih safety. Saat ini sedang tahap lelang untuk pengerjaan tangga naik ke atas Bukit Kelam,” terangnya.
Menurutnya kegiatan itu tidak merugikan nama Tempat Wisata Alam Bukit Kelam yang memiliki ketinggian 1.000 mbpl. Sebab Bukit Kelam ini juga diawasi oleh dunia internasional.
Kekuatan angin juga harus diperhatikan karena bendera dengan ukuran besar pasti akan seperi perahu layar dan goncangan akan sangat kuat,” ia menambahkan.
Deden Sutisna dari Vertical Resque Bandung menjelaskan bahwa Bendera Merah Putih raksasa akan digulung dan akan ditarik dari atas dengan metode khusus serta dibantu seluruh tim.
Ia menjelaskan saat pengibaran bendera akan ada enam orang yang ikut turun di tebing mengikuti bendera. Saat mengibarkan bendera menggunakan sistem rafting.
“Mengantisipasi angin kita sudah pasang frame menggunakan tali statis. Bendera akan diikat diframe yang kita buat. Kita juga tidak bor batu, tetapi frame ini memanfaatkan kayu yang ada di tebing. Bendera dikibarkan dari arah kanan ke kiri,” jelasnya.
Ditargetkan proses pengibaran selama 30 menit sudah terbentang. Bendera akan dibentangkan selama 5 hari sampai satu minggu.(sus)