Kubu Raya, BerkatnewsTV. Komisi III DPRD Kubu Raya mengingatkan agar dalam pengadaan alat kesehatan RSUD Pratama Type D Kubu Raya lebih hati-hati agar tidak terjadi temuan kasus korupsi di kemudian hari.
“Belajar pengalaman di beberapa daerah, pengadaan Alkes selalu menjadi masalah. Makanya kita minta pengadaan Alkes Rumah Sakit Kubu Raya di kerjakan sesuai dengan speknya,” harap Ketua Komisi III DPRD Kubu Raya Suharso.
Ia tidak ingin yang kasus di beberapa daerah di Indonesia terjadi di Kubu Raya karena itu akan merugikan tidak hanya pihak pelaksana kerja atau kontraktornya namun juga pemerintah daerah itu sendiri.
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani menyatakan untuk menghindari potensi permasalahan hukum dalam pembangunan rumah sakit Kubu Raya, maka akan di lakukan pengawasan secara ketat dan berlapis.
“Dari awal kita sudah melakukan penyiapan pengawasan. Jadi, tindak pengawasan pertama melalui inspektorat. Kedua, kita juga melibatkan inspektorat jendral kementrian kesehatan dalam pengawasan. Dan ke tiga pengawasan dari BPK, ke empat pengawasan TP4D dari kejaksaan,”jelasnya.
Selain itu, di Dinas Kesehatan Kubu Kubu Raya kata Berli, juga telah membentuk tim khusus monitoring evaluasi. Jadwalnya sudah dibuat sebulan sekali. Tim monitoring ini wajib melaporkan progres pembangunan.(rob)
