Sintang, BerkatnewsTV. Menjelang dilaksanakannya sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap putusan hasil pilpres, tokoh agama di Sintang mengajak untuk menolak aksi rusuh.

Ketua MUI Sintang H. Ulwan meminta masyarakat dan para pendukung untuk tetap tenang dalam menunggu tahap demi tahap sidang MK serta menerima keputusan yang telah ditetapkan MK.

“Saya mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga kedamaian pasca Pemilu,” imbaunya.

Demi menjaga situasi kondusif, Ulwan bersama dengan para tokoh agama mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mengintimidasi atau melakukan aksi-aksi untuk membangun opini tanpa berdasarkan fakta karena hal itu dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.

“Untuk aksi demo atau unjuk rasa semua ada aturan dan tata caranya, dan yang terpenting tidak anarkis atau merusak fasilitas umum maupun fasilitas milik pemerintah,” ujarnya.

Senada dikatakan Pengurus Rais Syuriah PC NU Sintang Edi Sunaryo
yang mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk menunggu dengan sabar sidang MK.

Ia juga menambahkan apabila masyarakat ingin ber demo maka ikutilah tata cara dan aturan yang berlaku. Janganlah sampai merusak fasilitas umum atau fasilitas milik pemerintah maupun fasilitas milik masyarakat sendiri dan yang terpenting jangan anarkis karena itu merupakan syarat demo yang benar.

“Masyarakat jangan sampai terpecah belah, saling menjatuhkan, saling menghina pihak lain. Marilah menjaga persatuan dan kesatuan layaknya saudara sebangsa dan setanah air, disamping itu mengingat suasana masih penuh dengan nuansa Hari Raya Idul Fitri,” imbaunya.(sus)