loading=

Indeks PAUD Kalbar Dibawah Nasional

Direktur Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhammad Hasbi bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji saat mengukuhkan bunda PAUD se-Kalbar belum lama ini. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Direktur Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhammad Hasbi, mengatakan indeks PAUD Kalbar masih dibawah rata-rata nasional.

“Hingga kini baru mencapai 57,9 persen di bawah rata-rata nasional sebesar 68 persen. Artinya Kalbar memiliki pekerjaan besar untuk membentuk kelembagaan PAUD di tingkat desa,” katanya belum lama ini.

Apalagi kata dia, saat ini dunia memasuki revolusi industri keempat yang ditandai dengan persaingan yang tidak memandang batas daerah, di mana keadaan ini menuntut akselerasi perkembangan sumber daya manusia agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam jangka waktu puluhan tahun ke depan.

“Ini jelas menjadi tantangan bagi kita untuk mempersiapkan mereka agar memiliki kesiapan yang matang. Dalam hal ini, peran Bunda PAUD sangat strategis dalam meningkatkan akses PAUD di tingkat desa mengingat akses masyarakat terhadap PAUD di Kalbar baru sekitar 73 persen,” katanya.

Gubernur Kalbar Sutarmidji menargetkan ada 63 desa dari 12 kabupaten yang ditetapkan menjadi sasaran rencana aksi peningkatan Indeks Desa Membangun (IDM) di tahun 2019. Ke-63 desa itu merupakan desa-desa yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten menjadi desa mandiri.

“Nah, salah satu indikator terwujudnya desa mandiri itu adalah keberadaan lembaga PAUD di tingkat desa. Makanya kita mendorong agar setiap desa memiliki PAUD dan saya harap ini bisa disikapi oleh Bunda PAUD yang ada di tingkat provinsi sampai tingkat desa,” ujar Sutarmidji.(rob)