loading=

Kapolda Kalbar Tegaskan Tidak Tolerir Kasus Ilegal Fishing

Kapolda Kalbar, Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur Kalbar saat penenggelaman 13 unit kapal asing asal Vietnam. Foto: Ist

Mempawah, BerkatnewsTV. Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono memastikan pihaknya tidak akan menolerir kasus ilegal fishing.

“Penggunaan bom ikan dan zat kimia lainnya saat melaut akan merusak terumbu karang yang menjadi tempat pijakan berkembangnya ikan dan merusak ekosistem laut Indonesia. sebab itu, pelaku kita tindak tanpa toleransi,” tegasnya disela penenggelaman 13 unit kapal Vietnam Sabtu (4/5) di Perairan Tanjung Datuk Kabupaten Mempawah.

Selama ini, Kapolda menambahkan, penegakan hukum yang dilakukan Polri adalah menangkap kemudian menyeret pelaku ke peradilan.

Demikian juga, Polda Kalbar ada Direktorat Polisi Air yang berperan aktif turut menjaga wilayah laut. Memberikan edukasi juga kepada nelayan lokal.

“Nelayan di pesisir Kalbar juga harus diberdayakan, dibantu mereka bersama dengan kementerian terkait. Supaya mudah perijinannya, industri industri kelautan dan perikanan juga harus maju, ini harus kita dukung,” ujarnya.

Kapolda menambahkan, penenggelaman kapal nelayan asing memang diatur dalam Undang-undang.

“saya kira Undang-undang perikanan kita sudah mengaturnya, kapal ditenggelamkan, tapi masyarakat dan penumpang harus diselamatkan,” tuturnya.(rob)