Sempat Alami Pendarahan, Hidayat Tetap Berjuang Dengan Botol Infus Saat Pleno

Masih dalam keadaan diinfus, Hidayat tetap mengikuti proses pleno rekapitulasi penghitungan suara di PPK Sintang, Kamis (15/4). Foto: Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Kendati dirinya dipasang botol infus, seorang Petugas PPK Sintang Hidayat masih tetap terus melanjutkan tugasnya sebagai penyelenggara pemilu melakukan pleno penghitungan suara di PPK Sintang, Kamis (25/4).

Lantaran ia merasa memiliki amanah dan tanggung jawab yang mesti diembannya hingga selesai.

Ia bahkan sempat mengalami pendarahan hebat setelah penyakit yang dideritanya kambuh akibat kecapekan dan kelamaan duduk. Sehingga ia terpaksa harus dirawat dan dipasang botol infus.

“Saya mengalami pendarahan dari kemarin. Sebenarnya disarankan untuk di rujuk ke rumah sakit tapi karena saya merasa tanggung jawab besar terhadap penghitungan suara ini maka saya minta dirawat di sini saja,” ucapnya sembari tersandar dibangsal yang telah dipersiapkan Dinas Kesehatan saat istirahat.

Namun setelah diinfus selama empat jam Hidayat akhirnya tumbang, tak mampu lagi untuk melanjutkan penghitungan suara mengingat sakit yang dideritanya.

Dia tak mampu duduk lagi dan hanya mampu berbaring dan dirawat di padepokan.

“Saya sudah tak mampu lagi untuk duduk dan melanjutkan pleno. Saya masih lihat kondisi jika nanti membaik saya akan lanjutkan hingga selesai. Untuk saat ini digantikan oleh rekan PPK,” akunya.

Petugas Puskesmas Tanjung Puri, Sidro menjelaskan sedianya Hidayat dirawat secara intensif di tempat yang layak setidaknya di rumah sakit sehingga dia tenang dan terlayani kesehatannya dengan baik.

“Namun ia masih berkeinginan selesaikan tugasnya. Kondisi pasien saat ini tenang meskipun tak mampu duduk. Kita lihat perkembangannya nanti jika harus dirujuk ya kita rujuk ke rumah sakit, maka saat ini kita lakukan observasi terlebih dulu,” tuturnya.(sus)