Kubu Raya, BerkatnewsTV. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengatakan, peresmian RSUD Kubu Raya akan dilakukan setelah pelayanan kesehatan ditingkat bawah seperti Puskesmas, Puskesdes, Pustu telah dikuatkan pondasinya.
“Makanya kami ingin semua layanan kesehatan di tingkat bawah ini berjalan maksimal dulu. Setelah itu baru akan dibenahi mengenai ketersediaan tenaga kesehatannya. Barulah secara bertahap mulai mengoperasionalkan RSUD tersebut,” ungkap Muda.
Muda menjelaskan, bisa saja operasional RSUD tersebut dilakukan secara bertahap, hal ini menjadi perhatian, lantaran kata dia jika semua tenaga kesehatan di alokasikan untuk mengisi pelayanan RSUD otomatis pelayanan kesehatan di tingkat bawah akan menjadi terbengkalai.
“Makanya kami tahan dulu untuk meresmikanya. Saat ini memantapkan dan membenahi sejumlah kebutuhan RSUD. Kalau tenaga kesehatannya saja kurang, nantinya kalang kabut memberikan pelayanan di tingkat bawah,” ungkapnya.
RSUD Pratama Tipe D Kubu Raya ini mulai lakukan pembangunan pada pertengahan tahun 2018 lalu. Dana yang digelontorkan sebesar Rp38 miliar. Untuk pembangunan fisik Rp20 miliar dan pengadaan alkes serta sarana dan prasarana Rp18 miliar.
Lahannya berstatus pinjam pakai dengan Pemprov Kalbar yang luasannya 6,2 hektar, ukuran lebar 1.000 x 62 meter. Namun, yang digunakan untuk rumah sakit dengan lebar 200 x 62 meter.
Aksesnya dari dua arah yakni jalur darat dan sungai dibelakang. RSUD ini akan dibangun satu lantai dengan 23 ruangan terdiri dari empat bangunan.
Bangunan 1 terdiri dari ruangan UGD, bersalin, poliklinik, farmasi, radiologi dan lab. Bangunan 2 terdiri dari instalasi rawat inap. Bangunan 3, gas mdis, dapur, laundry,kamar mayat dan ruang mep. Kemudian bangunan 4 terdiri dari tempat sampah dan genset.
Rencananya waktu lalu akan ada dua dokter spesial tapi kami mungkin akan ditempatkan 4 dokter spesialis. Tempat tidur akan disiapkan 50 buah.(rob)