Pontianak, BerkatnewsTV. Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan berharap Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) menjadi kekuatan moral dan sosial yang memperkaya kehidupan keberagamaan di Kalbar sekaligus memperkuat nilai persatuan di tengah keberagaman masyarakat.
“Harapan saya, JKSN dapat menjadi kekuatan yang dapat memperkaya ekosistem sosial dan keagamaan di Kalbar. Pesantren dengan tradisi keilmuannya dan keteladanan moralnya telah lama menjadi fondasi penting dalam membangun karakter bangsa,” harap Krisantus saat menghadiri pelantikan pengurus Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) Kalbar masa khidmat 2025–2030, Minggu (14/12).
Sementara itu, Ketua Umum Jaringan Kyai Santri Nasional (JKSN) KH. Asep Saifuddin Chalim menyampaikan pesantren sejak masa penjajahan telah menjadi pusat pergerakan dan perjuangan bangsa, serta memiliki tanggung jawab besar dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan makmur.
Baca Juga:
- Nobar Film Tepatilah Janji, Ajak Santri Gunakan Hak Pilih di Pilkada
- Gandeng FKPP Siapkan Peringatan Hari Santri Nasional
“Pentingnya transformasi peran pesantren dalam melahirkan empat pilar bangsa, yakni ulama dan ilmuwan, birokrat yang adil, pelaku usaha yang berpihak pada kesejahteraan rakyat, serta profesional berkualitas dan bertanggung jawab,” tuturnya.
Ketua JKSN Kalbar Tg. Jasmin Harris, berjanji menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengawal program pembangunan agar benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“JKSN Kalbar tidak hanya hadir secara seremonial, tetapi siap berkomitmen menjadi mitra pemerintah yang transparan, akuntabel, dan profesional demi kemaslahatan masyarakat,” pungkasnya.(rob)













