loading=

Masyarakat Malas ke Posyandu, Kasus Stunting Meningkat

Masyarakat Malas ke Posyandu, Kasus Stunting Meningkat
Sekretaris TP3S Sanggau yang juga Plt Kepala Bapperida Sanggau, Shopiar Juliansyah saat memimpin rakor, Selasa (25/11/2025) mengungkapkan hingga per September 2025 telah terjadi peningkatan jumlah angka prevalensi kasus stunting di Sanggau yakni 23,83 persen meningkat dari tahun 2024 sebesar 21,30 persen. Foto: pek/berkatnewstv

Sanggau, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Sanggau mencatat hingga per September 2025 telah terjadi peningkatan jumlah angka prevalensi kasus stunting di Sanggau yakni 23,83 persen meningkat dari tahun 2024 sebesar 21,30 persen.

Pemicu terjadi kenaikan prevelansi stunting di Sanggau ini adalah masih malasnya masyarakat datang ke Posyandu untuk melakukan pemeriksaan atau konsultasi.

“Angka partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posyandu masih cukup rendah berada diangka 35,30 persen dengan balita yang tercatat di Posyandu sebanyak 35.186 balita dari target 50 persen,” ungkap Sekretaris TP3S Sanggau yang juga Plt Kepala Bapperida Sanggau, Shopiar Juliansyah saat Rakor Tim Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting (TP3S) III, Selasa (25/11).

Baca Juga:

Ada dua kecamatan dengan angka stunting tertinggi yakni Kecamatan Kapuas dengan 459 kasus dan Kecamatan Bonti dengan 287 kasus.

“Dan dua desa dengan angka kasus stunting tertinggi yaitu Desa Sape Kecamatan Jangkang dengan 82 kasus dan Desa Bantai Kecamatan Bonti dengan 74 kasus,” ucapnya.

Menurutnya dengan kenaikan prevelansi stunting di Sanggau ini maka perlu dilakukan upaya perbaikan diantaranya pendataan dan intervensi program serta pendanaan baik di tingkat kabupaten dan kecamatan secara umum serta desa khususnya.

“Agar intervensi program dan pendanaan tepat sasaran, efektif dan efisien maka diperlukan data yang valid. Data ini akan digunakan oleh perangkat daerah untuk menyusun program dan kegiatan serta pendanaan yang akan termuat dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah Kabupaten Sanggau tahun 2025-2029,” ungkapnya.(pek)