Landak, BerkatnewsTV. Seorang wanita cantik berinisial FS berhasil ditangkap Satres Narkoba Polres Landak lantaran diduga kuat sebagai pengedar sabu di Dusun Dengoan, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang.
Ia tak berkutik saat ditangkap hendak melakukan transaksi di tepi Jalan Raya Dusun Dengoan pada Rabu (19/11) malam sekitar pukul 20.30 wib. Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan tiga plastik klip transparan berisi kristal diduga sabu yang disimpan di saku baju sebelah kiri pelaku.
“Barang haram tersebut dibungkus dalam kantong plastik kuning bertuliskan YUPI yang dilapisi isolasi transparan. Dari tangan pelaku, petugas juga mengamankan satu unit handphone Oppo warna biru yang diduga digunakan untuk komunikasi jaringan narkoba,” ungkap Kasat Resnarkoba Polres Landak Iptu Rinto, Jumat (21/11).
Tak berhenti di situ, petugas melanjutkan penggeledahan ke rumah pelaku yang berada di alamat yang sama. Di dalam lemari pakaian kamar tidur, polisi menemukan barang bukti tambahan berupa 16 paket kecil sabu siap edar dalam plastik klip transparan, satu plastik klip berisi kristal sabu yang dibungkus potongan plastik hitam berlakban, sebuah sendok takar dari pipet hitam, satu bungkus plastik klip kosong, serta satu unit timbangan digital warna hitam yang diduga digunakan untuk menakar sabu sebelum diedarkan.
“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang berani memberikan informasi. Setiap laporan yang masuk akan selalu kami tindak lanjuti dengan serius,” jelasnya.
Baca Juga:
Ia menambahkan keberhasilan pengungkapan tersebut tidak lepas dari kerja sama dan kewaspadaan masyarakat yang semakin meningkat terhadap bahaya narkotika.
“Peredaran sabu ini jelas merusak generasi. Kami terus mengimbau masyarakat untuk tidak takut melapor apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan. Informasi sekecil apa pun sangat berarti dalam memutus mata rantai jaringan narkoba,” tegasnya.
Pihaknya sambung dia, kini masih mendalami kemungkinan adanya pemasok yang berada di atas pelaku FS. Petugas juga akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap barang bukti, termasuk analisis komunikasi yang ada di handphone tersangka.
“Kami menduga pelaku sudah cukup lama beroperasi. Adanya timbangan digital dan banyaknya paket kecil siap edar menunjukkan aktivitas peredaran yang terstruktur. Kami akan terus kembangkan kasus ini untuk mengungkap siapa yang memasok barang tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengucapkan terima kasih atas gerak cepat polisi dalam menindak laporan masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat Satresnarkoba. Selama ini kami hanya bisa waspada dan khawatir. Dengan adanya penangkapan ini, kami merasa lebih aman,” ujarnya.(ebm)














