Sanggau, BerkatnewsTV. Tidak hanya komoditi pangan yang mengalami kenaikan harga namun berdasarkan data BPS daging ayam dan telur pelan-pelan mulai merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Sanggau.
Sekretaris Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Pemerintah Kabupaten Sanggau, Bassilinus menyebutkan kenaikan itu salah satunya dipicu mulai beroperasinya program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Kebutuhan telur dan daging ayam untuk MBG ini cukup tinggi, sementara produksi lokal kita dari para peternak sebelum program MBG saja kita sudah minus, ditambah program MBG ini maka makin berkuranglah ketersediaan telur dan daging ayam lokal kita,” ungkapnya.
Untuk mengatasi kekurangan itu, ia sebutkan Pemkab Sanggau menggandeng Pemkot Singkawang dalam pemenuhan telur dan daging ayam.
Baca Juga:
“Kita sudah menandatangi kerjasama antara Pemkab Sanggau dengan Pemkot Singkawang karena Pemkot Singkawang ini kan untuk telur dan daging ayam sudah surplus dan mereka siap suplai ke Sanggau,” ujarnya.
Namun, Basil menambahkan, Pemkot Singkawang meminta Pemkab Sanggau membantu menyiapkan pakan. “Permintaan Pemkot Singkawang ke Pemkab Sanggau yaitu jagung pipil untuk pakan ternak ayam mereka yang kurang,” bebernya.
Atas permintaan Pemkot Singkawang tersebut, Pemkab Sanggau menyanggupi dengan menyiapkan jagung pipil.
“Terakhir data jagung pipil di Bulog kita itu sudah 100 ton lebih tapi kita belum dapat informasi berapa kebutuhan mereka, kita masih menunggu dari Pemkot Singkawang,” pungkasnya.(pek)














