Sanggau, BerkatnewsTV. Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 65 Babai Cinga, Sahbul Wafa Tajul Arifin curhat ke Wakil Bupati Sanggau Susana Herpena terkait fasilitas pendukung yang minim.
Salah satu yang dikeluhkannya adalah pagar yang tidak ada sehingga menimbulkan kekhawatiran terhadap anak didiknya yang kerap bermain di luar area sekolah.
“Bangunan ini memang baru, dan banyak sarana dan prasarana yang belum menunjang. Di sekeliling kami belum ada pagar, padahal disamping sekolah ada lompat sedikit ada sungai. Anak-anak itu pernah bu, main sampai ke luar arah jalan raya, kalau kita kejar mereka lari entah kemana, jadi kami sangat khawatir,” kata Tajul saat menerima kunjungan Wakil Bupati Susana Herpena, Senin (17/11).
Ia menyebut, pagar sekolah merupakan kebutuhan penting untuk mengamankan anak-anak berkebutuhan khusus.
Baca Juga:
- Kunjungi SLBN 65 Babai Cinga, Kejari Ajak Masyarakat Peduli Anak Berkebutuhan Khusus
- Anak Berkebutuhan Khusus Aset Masa Depan
“Kami berharap, Pemerintah daerah membantu kami mencari jalan keluar agar sekolah kami dibangunkan pagar pengaman,” ujarnya.
Mengingat prestasi anak-anak berkebutuhan khusus di SLBN 65 Babai Cinga yang cukup membanggakan, Tajul Arifin berharap juga ada lapangan representatif untuk latihan.
“Kalau kita punya lapangan saya yakin prestasi anak-anak kita akan semakin baik dan maksimal. Dengan seadanya saja kita sudah mampu mengirim anak-anak untuk ikut lomba tingkat Provinsi hingga ada yang mewakili Kalbar,” bebernya.
Tajul mengungkapkan saat ini, SLBN 65 Babai Cinga memiliki sembilan guru. Dari jumlah tersebut, dua orang berstatus PNS, dua orang PPPK dan lima orang honorer, dengan jumlah siswa SD, SMP hingga SMA sebanyak 53 orang.
“Sebenarnya kami masih butuh guru tambahan, karena anak-anak di sini juga cukup banyak, tahun depan kita menerima lagi murid baru sehingga jumlah peserta didik baru otomatis akan bertambah,” pungkasnya.(pek)














