loading=

Pengedar Sabu di Pedesaan Ditangkap

Pengedar Sabu di Pedesaan Ditangkap
Polisi berhasil menangkap seorang pengedar narkoba berinisial TO yang kerap beroperasi di wilayah pedesaan yakni Desa Pawis Hilir, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak. Ia ditangkap saat seadng transaksi dengan S. Foto: ist/tmB

Landak, BerkatnewsTV. Polisi berhasil menangkap pengedar narkoba berinisial TO yang kerap beroperasi di wilayah pedesaan yakni Desa Pawis Hilir, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak.

TO diamankan saat berada di Jalan Raya Dusun Pesak, Desa Pawis Hilir pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 22.55 WIB oleh petugas Satresnarkoba Polres Landak saat sedang melakukan transaksi dengan S.

Alhasil, dari tangan pelaku, petugas menemukan satu buah tas warna biru yang di dalamnya terdapat 4 (empat) klip plastik transparan berisi kristal diduga sabu dan 1 (satu) klip plastik lainnya yang juga berisi sabu

Selain itu, petugas turut mengamankan dua unit telepon genggam merek Oppo yang ditemukan di saku celana pelaku dan diduga digunakan untuk mempermudah transaksi. Sementara dari tangan S, petugas juga mendapati 1 paket klip sabu yang baru saja dibelinya dari TO.

Baca Juga:

“Penangkapan ini berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas peredaran narkoba. Kami langsung menindaklanjutinya dengan penyelidikan hingga akhirnya pelaku berhasil kami amankan,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Landak Iptu Rinto, Senin (10/11).

Ia tegaskan pihaknya akan terus melakukan pemberantasan narkoba di wilayah Kabupaten Landak. “Kami tidak akan memberikan ruang bagi para pelaku penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Ini adalah komitmen kami untuk melindungi generasi muda,” tegasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi apabila mengetahui adanya kegiatan mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba.

“Peran masyarakat sangat penting. Jangan ragu untuk melapor, identitas pelapor pasti kami rahasiakan,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku lega dengan adanya penangkapan ini. “Kami sudah lama resah. Peredaran sabu di kampung kami merusak anak-anak muda. Kami sangat mendukung tindakan pihak kepolisian,” ucapnya.(ebm)