loading=

Persiapan Borneo Fair Mencapai 90 Persen

Persiapan Borneo Fair Mencapai 90 Persen
Penyelenggara Borneo Fair melakukan tehnical meeting dengan kepolisian dan instansi pemerintah yang mendukung dan ikut berpartisipasi di event terbesar di Kalbar tersebut, Kamis (6/11/2025). Foto: egi/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Penyelenggara Borneo Fair melakukan tehnical meeting dengan kepolisian dan instansi pemerintah yang mendukung dan ikut berpartisipasi di event terbesar di Kalbar tersebut.

Borneo Fair rencananya diselenggarakan oleh PT Alfarizi Media Nusantara selama 11 hari mulai 11 – 21 November 2025 di kawasan GOR Terpadu. Ajang ini akan menjadi promosi bisnis terbesar di Kalbar. PT Alfarizi Media Nusantara merupakan anak perusahaan dari Holding Firmans Grup yang juga didukung anak perusahaan lainnya yakni PT Win Global Solusitama (WGS).

Project Manager Borneo Fair, Iskandar, menyampaikan meskipun terdapat sedikit keterlambatan akibat padatnya agenda di lokasi kegiatan, pihaknya memastikan seluruh persiapan sudah mencapai 90 persen.

“Kita ada sedikit teksis waktu, karena memang ada kegiatan lain yang belum selesai di Gor, Vendor kita belum bisa masuk. Tapi tadi, dari hasil koordinasi, kita sudah bisa masuk di tempat-tempat yang memang tidak diperuntukkan untuk kegiatan lain,” ujar Iskandar usai tehnical meeting, Kamis (6/11).

Ia sebutkan Borneo Fair tahun ini merupakan event mandiri, namun tetap berkolaborasi dengan pemerintah daerah. “Insya Allah memang event kita pertama kali, dan perlu digarisbawahi bahwa event ini adalah event mandiri. Tapi kita berkolaborasi dengan pemerintah,” katanya.

Iskandar menegaskan pelaksanaan Borneo Fair tidak hanya berorientasi pada hiburan, tetapi juga menjadi wadah untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat.

Baca Juga:

“Intinya adalah kita menggerakkan ekonomi kerakyatan yang mengacu pada program pemerintah. Pak Presiden mengatakan bahwa saat ini kita menggerakkan ekonomi kerakyatan. Selain itu, kita juga berkolaborasi dengan kegiatan budaya dan ekonomi kreatif,” jelasnya.

Dalam ajang yang akan berlangsung selama sebelas hari tersebut, panitia juga menyediakan berbagai kegiatan untuk masyarakat, mulai dari pameran UMKM dan ekonomi kreatif, hingga hiburan musik dan wahana permainan.

“Selain penggerakan ekonomi kreatif dari teman-teman UMKM, yang kedua adalah hiburan bagi masyarakat. Di Borneo Fair nanti ada wahana permainan dan juga panggung hiburan yang menampilkan band-band nasional maupun lokal,” ujar Iskandar.

Menariknya, masyarakat bisa menikmati sebagian besar kegiatan di Borneo Fair tanpa dipungut biaya masuk.

“Kalau untuk pameran atau penyambungan di sisi luar itu tidak menggunakan tiket. Jadi tiket masuknya tidak ada, hanya tiket parkir kendaraan saja. Kecuali untuk area ultimate vancer yang ada di dalam Borneo Fair,” terangnya.

Dengan kesiapan yang hampir mencapai 100 persen, panitia optimistis Borneo Fair akan menjadi salah satu event terbesar di Kalimantan Barat, sekaligus menjadi ajang promosi dan penggerak sektor ekonomi kreatif di Pontianak.(ebm)