loading=

Bendahara Desa Dibekali Saku Pajak

Bendahara Desa Dibekali Saku Pajak
Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat, Inge Diana Rismawanti menyerahkan simbolis Buku Saku Perpajakan bagi Bendahara Desa kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (31/10/2025). Foto: egi/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Bendahara desa di seluruh Kalbar akan diberikan buku saku pajak sebagai pedoman untuk pelaporan pajak dari dana desa yang dikelola.

Buku saku pajak ini dinilai penting lantaran dana desa yang dikelola pemerintah desa di seluruh Kalimantan Barat jumlahnya mencapai hampir dua triliun rupiah. Nilai yang besar tersebut memerlukan pengelolaan yang tertib dan taat aturan, termasuk dalam hal perpajakan.

“Dana dua triliun itu bukan jumlah yang sedikit. Karena itu, pemahaman tentang kewajiban perpajakan sangat penting agar pengelolaan keuangan desa bisa berjalan baik dan sesuai ketentuan,” kata Kepala Kanwil DJP Kalimantan Barat, Inge Diana Rismawanti saat peluncuran Buku Saku Perpajakan bagi Bendahara Desa, Jumat (31/10).

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kalimantan Barat menggandeng Balai Diklat Keuangan (BDK) Pontianak pembuatan buku saku pajak bagi bendahara desa.

Apalagi Inge melihat masih banyak bendahara desa yang kesulitan memahami jenis pajak, perubahan sistem, hingga pergantian petugas keuangan yang kerap membuat proses administrasi tidak berkesinambungan.

Baca Juga:

“Dengan adanya buku saku ini, diharapkan siapa pun yang bertugas bisa langsung memahami apa yang harus dilakukan tanpa harus memulai dari awal,” lanjutnya.

Buku saku tersebut disusun dalam format ringkas dan mudah dibawa, bahkan akan tersedia dalam versi digital agar dapat diakses lebih luas oleh aparatur desa.

Melalui panduan ini, DJP berharap proses pengelolaan dan pelaporan pajak di tingkat desa dapat dilakukan dengan lebih sederhana, cepat, dan tepat.

Selain peluncuran buku saku pajak, kegiatan juga dirangkaikan dengan Launching Manual Aplikasi Laporan Keuangan SPPG, serta penyerahan bantuan bakti sosial kepada Panti Asuhan An-Nahl, Panti Asuhan El-Shadday, dan SD Kristen SILOAM VI Sei Ambawang.

Kegiatan tersebut menjadi puncak peringatan Hari Oeang ke-79 di Kalimantan Barat dan menjadi wujud nyata semangat sinergi Kemenkeu Satu dalam memperkuat tata kelola keuangan negara yang transparan dan akuntabel.(ebm)