Pontianak, BerkatnewsTV. Pemerintah Jerman akan membangun kerjasama dengan Pemprov Kalbar di bidang lingkungan.
Wakil Menteri Urusan Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ), Dr. Bärbel Kofle langsung datang untuk bertemu dengan Gubernur Kalbar Ria Norsan pada Selasa (28/10).
Pertemuan tersebut membahas peluang kerja sama strategis di bidang investasi hijau, pengembangan sumber daya manusia (SDM), dan peningkatan daya saing ekonomi daerah.
Wakil Menteri Urusan Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman (BMZ), Dr. Bärbel Kofle memastikan komitmen Pemerintah Jerman untuk terus memperkuat kerja sama dengan Indonesia, termasuk Kalimantan Barat, khususnya dalam isu lingkungan, perubahan iklim dan ekonomi hijau.
“Kami ingin mendukung upaya pelestarian alam dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang hidup berdampingan dengan lingkungan. Isu perubahan iklim sangat penting bagi Indonesia, mengingat banyaknya pulau dan penduduk yang tinggal di wilayah pesisir,” ungkapnya.
Ia sebutkan delegasi Jerman juga menyambut baik kemajuan kesepakatan perdagangan bebas antara Uni Eropa dan Indonesia yang dinilai saling menguntungkan.
Baca Juga:
- Polda Kalbar – PDRM Perkuat Kerjasama Cegah Kejahatan di Perbatasan
- Jiangsu Jajaki Kerjasama Dengan Kalbar
“Pemerintah Jerman menyatakan kesiapan untuk memperkuat kolaborasi di sektor perdagangan, energi, dan pengelolaan lingkungan hidup,” tuturnya.
Gubernur Kalbar Ria Norsan menegaskan pentingnya kolaborasi internasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami menyadari bahwa kolaborasi internasional memegang peranan penting untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Kami berharap kerja sama antara Indonesia dan Jerman semakin erat dan membawa manfaat nyata bagi kemajuan Kalimantan Barat,” ujar Norsan.
Norsan menjelaskan Kalimantan Barat memiliki potensi besar dalam bidang sumber daya alam, energi terbarukan, dan posisi strategis sebagai wilayah lintas batas negara yang membuka peluang luas di sektor ekonomi dan perdagangan.
Dalam agenda kunjungan, delegasi dijadwalkan melakukan pertemuan teknis dan kunjungan lapangan di Kalimantan Barat untuk meninjau implementasi berbagai program kerja sama, termasuk proyek Green Climate Fund dan konservasi hutan berbasis masyarakat.
Kunjungan ini diharapkan mempererat hubungan bilateral Indonesia–Jerman serta memperkuat fondasi ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan di Kalimantan Barat.(tmB)














