loading=

Harjad 254 Pontianak, Jaga Semangat Kebersamaan dan Toleransi

Harjad 254 Pontianak, Jaga Semangat Kebersamaan dan Toleransi
Wali kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai upacara memperingati Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak, Kamis (23/10/2025). Foto: Egi/berkatnewstv

Pontianak, BerkatnewsTV. Tepat tanggal 23 Oktober 2025, Kota Pontianak telah berusia 254 tahun. Diusianya yang telah 2,5 abad sudah menunjukan kemajuan yang signifikan di berbagai bidang.

Peringatannya dilakukan setiap tahun dengan upacara seluruh elemen dengan menggunakan pakaian tradisional telok belanga.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan, peringatan Hari Jadi ke-254 ini menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk terus memperkuat semangat kebersamaan dan menjaga nilai-nilai budaya yang menjadi ciri khas Kota Khatulistiwa.

Menurutnya, tema ‘Pontianak Bersahabat’ menggambarkan karakter masyarakat Pontianak yang terbuka, ramah dan toleran terhadap perbedaan.

“Pontianak dibangun atas dasar kebersamaan dari berbagai suku dan budaya. Semangat inilah yang harus terus kita jaga agar kota ini tetap menjadi rumah yang nyaman bagi semua,” ujarnya Kamis (23/10).

Baca Juga:

Edi menambahkan, pembangunan yang dilakukan pemerintah tidak hanya berfokus pada aspek fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Kami terus berupaya menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, pelayanan publik yang prima, dan lingkungan kota yang bersih serta hijau,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi partisipasi masyarakat yang selama ini turut mendukung berbagai program pembangunan. Sebab tanpa dukungan masyarakat, hal itu sulit untuk diwujudkan.

“Tanpa dukungan masyarakat, mustahil pemerintah dapat mewujudkan Pontianak yang lebih maju. Sinergi antara pemerintah, swasta dan warga merupakan kunci keberhasilan kita bersama,” kata Edi.

Edi mengajak seluruh warga untuk memaknai peringatan Hari Jadi Pontianak tidak sekadar sebagai seremonial tahunan, tetapi juga refleksi terhadap perjalanan panjang kota ini sejak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie pada tahun 1771.

“Kita harus terus melanjutkan perjuangan pendiri kota dengan menjaga persatuan, memajukan pendidikan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.(ebm)