Kubu Raya, BerkatnewsTV. Polres Kubu Raya memusnahkan sabu seberat dua kilogram hasil pengungkapan dari dua lokasi berbeda, yakni di Bandara Internasional Supadio dan kawasan Komplek Amesta Raya Kecamatan Sungai Kakap.
Kasat Narkoba Polres Kubu Raya, AKP Sagi menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil tangkapan dari dua tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.
“Dari TKP pertama di Bandara Supadio, petugas menemukan satu buah plastik transparan berisi serbuk kristal diduga sabu dengan berat bruto 1.981,25 gram. Barang tersebut disembunyikan dalam sebuah koper warna merah yang di dalamnya terdapat pampers dan pakaian,” ujar Sagi saat konfrensi pers pemusnahan, Jumat (10/10).
Sementara di lokasi kedua, kawasan Komplek Amesta Raya Kecamatan Sungai Kakap, petugas mengamankan dua paket plastik klip transparan berisi sabu dengan berat bruto 19,89 gram.
“Seluruh barang bukti telah kami lakukan uji laboratorium dan dipastikan positif mengandung metamfetamina. Setelah proses penyidikan selesai, hari ini dilakukan pemusnahan agar tidak disalahgunakan,” tambahnya.
Baca Juga:
- Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan 63 Kg Sabu dan Narkotika POD Elektrik di Sanggau
- Polda Kalbar Ungkap 143 Kg Sabu dan 57 Ribu Ekstasi. 20 Tersangka Ditangkap
Dalam proses pemusnahan, salah satu tersangka berinisial UN turut menyaksikan langsung. Barang bukti sabu dilarutkan menggunakan cairan pembersih toilet hingga larut sempurna, kemudian dibuang ke saluran toilet Polres Kubu Raya.
Wakapolres Kubu Raya, Kompol Hilman Malaini menegaskan, pengungkapan kasus ini merupakan bentuk keseriusan jajaran Polres Kubu Raya dalam memberantas peredaran narkotika di wilayah hukumnya.
“Peredaran narkoba tidak hanya merusak generasi muda, tapi juga menjadi ancaman serius bagi keamanan daerah. Kami tidak akan memberi ruang sedikit pun bagi para pelaku kejahatan narkotika untuk beraksi di wilayah Kubu Raya,” tegasnya.
Polres Kubu Raya juga mengapresiasi kerja sama masyarakat dan seluruh instansi terkait dalam membantu kepolisian mengungkap kasus narkotika ini.
“Kami mengimbau masyarakat agar terus berperan aktif memberikan informasi apabila mengetahui adanya aktivitas mencurigakan yang mengarah pada penyalahgunaan narkoba. Tanpa dukungan masyarakat, upaya pemberantasan narkoba tidak akan maksimal,” ujarnya.(tmB)