Kubu Raya, BerkatnewsTV. Kobaran api melahap sepuluh unit mess karyawan milik PT MUBK yang berada di Jalan PT Pundi, Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya, Senin (6/10). Bangunan semi permanen yang menjadi tempat tinggal karyawan itu terbakar sekitar pukul 22.00 WIB.
Kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu penghuni mess A07. Saat itu, Zahra (42) melihat percikan api muncul dari mess A06, bangunan yang diketahui dalam kondisi kosong dan biasa digunakan pekerja bangunan untuk beristirahat.
“Saya lihat ada cahaya dari arah mess kosong itu, pas saya dekati ternyata api sudah mulai besar. Saya langsung teriak minta tolong tetangga untuk bantu padamkan,” tutur Zahra kepada petugas di lokasi.
Namun, angin malam yang bertiup kencang membuat api cepat membesar dan menjalar ke mess di sekitarnya. Dalam waktu kurang dari sepuluh menit, kobaran api sudah menyelimuti hampir seluruh deretan rumah dari A01 hingga A10. Para penghuni bergegas menyelamatkan diri bersama beberapa barang berharga yang sempat diselamatkan.
Tim pemadam kebakaran bersama petuga Polsek Kuala Mandor B tiba di lokasi sekitar pukul 22.30 WIB dan langsung melakukan pemadaman. Api baru berhasil dikendalikan sekitar pukul 00.15 WIB, setelah upaya bersama antara petugas pemadam, kepolisian, dan warga setempat.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, seluruh bangunan mess semi permanen itu ludes terbakar hingga menyisakan puing. Nilai kerugian material masih dalam pendataan pihak kepolisian dan perusahaan.
Kapolsek Kuala Mandor B, Ipda Achmad Al Ghazali, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran.
Baca Juga:
- 10 Rumah Hangus Terbakar Saat Warga Sedang di Alam Mimpi
- Saat Cari Kodok Angi Lihat Sawmill Kayu Terbakar
“Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara sementara, titik api diduga berasal dari mess A06 yang dalam kondisi kosong. Mess tersebut diketahui digunakan oleh para pekerja bangunan untuk beristirahat,” ujar Ade dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/10).
Ade menjelaskan, laporan kebakaran diterima pihaknya sekitar pukul 22.00 WIB dari warga sekitar. Tim Polsek Kuala Mandor B bersama anggota pemadam kebakaran segera menuju lokasi setelah menerima laporan.
“Api cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari bahan kayu dan tripleks. Beruntung seluruh penghuni berhasil keluar dan menyelamatkan diri. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” katanya.
Ade menambahkan, saat ini petugas masih mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan melakukan pendataan kerugian yang dialami para korban.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk memastikan data penghuni mess serta menilai total kerugian akibat peristiwa ini,” ujar Ade.
Meski tidak menelan korban jiwa, kebakaran tersebut meninggalkan duka bagi para penghuni yang kehilangan tempat tinggal dan barang-barang pribadi. Sejumlah warga sekitar tampak membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Hingga Selasa pagi, lokasi kebakaran masih dipasangi garis polisi. Puing-puing bangunan hangus dan bau asap pekat masih tercium di sekitar area mess.(tmB)