Ikuti Petuah Lama, Petani Sanggau Enggan Jual Beras ke Bulog

Ikuti Petuah Lama, Petani Sanggau Enggan Jual Beras ke Bulog
Ikuti Petuah Lama, Petani Sanggau Enggan Jual Beras ke Bulog

Sanggau, BerkatnewsTV. Bulog akui kesulitan membeli beras petani di Sanggau lantaran petani enggan untuk menjualnya.

Hal ini disebabkan mereka hanya untuk mengonsumsi sendiri hasil panen padinya.

“Petaninya rata-rata tidak mau menjual beraskan kepada kami. Di Sanggau kalaupun ada yang panen kebanyakan untuk konsumsi sendiri, bukan untuk dijual,” ungkap Kepala Bulog Cabang Sanggau, Kartika diwawancarai berkatnewstv, Jumat (3/10).

Selain untuk konsumsi sendiri, lanjut Kartika menjelaskan, masyarakat di Kabupaten Sanggau termasuk para petaninya masih sangat menjunjung tinggi petuah orang tua dulu.

“Di Sanggau ini agak unik ya, ada petuah orang tua dulu yang masih mereka pegang sampai sekarang. Apa itu, tidak boleh atau dilarang menjual beras, nanti rejekinya susah. Seperti itulah kira-kira. Makanya kita agak sulit beli beras dari petani di sini,” bebernya.

Baca Juga:

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan Hortikultira dan Perikanan (DKPTPHP) Kabupaten Sanggau, Kubin menambahkan, di Kabupaten Sanggau memang petani masih berpegang teguh pada petuah orang tua zaman dulu.

“Orang tua dulu bilang ‘Pamalik’ jual beras. Nanti jauh dari rejeki. Itulah makanya petani di Sanggau tidak mau menjual berasnya, kalaupun ada, biasanya itu beras lebih,” ujarnya.

Kubin mengungkapkan, dikampung-kampung tidak sulit rata-rata masyarakatnya beladang menanam padi untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

“Kalau di kampung saya rasa ndak susah beras, yang susah itu di Kota, karenakan tidak ada warga di kota punya lahan untuk nanam padi, kalau di kampung masyarakatnya rata-rata beladang dan itu sudah turun temurun mereka lakukan,” terangnya.

Ia mengungkapkan, meskipun skala kecil, ada beberapa wilayah di Sanggau yang rutin menjual berasnya, seperti halnya di SP I, SP II dan SP III Kecamatan Mukok. Kemudian Desa Tunggal Bhakti Kecamatan Kembayan, petani sawah Kecamatan Balai yang saat ini sedang panen, Desa Belangin, dan Desa Lintang Kapuas di Kecamatan Kapuas.

“Untu Desa Belangin dan Lintang Kapuas, mereka sedang mempersiapkan untuk tanam di bulan November ini,” pungkasnya. (pek)