Sanggau, BerkatnewsTV. Hingga saat ini penyebab siswa MI Al-Warda di Balai Karangan yang mengalami keracunan usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) masih belum diketahui pasti.
Satgas Percepatan Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG) Sanggau masih mendalami penyebab keracunan yang dialami pelajar di MI Al-Warda Balai Karangan.
“Sampai hari ini saya belum dapat informasi hasil investigasi, apakah memang karena keracunan makanan atau tidak, yang jelas untuk sementara aktifitas dapur kita hentikan,” tegas Ketua Satgas Percepatan Penyelenggaraan Makan Bergizi Gratis (MBG) Sanggau Susana Herpena ditemui usai membuka kegiatan evaluasi penyaluran bantuan pangan (Banpang) beras pada Selasa (30/9).
Susana mengaku akan memanggil Koordinator BGN Kabupaten Sanggau untuk melakukan evaluasi terhadap persoalan yang terjadi Makan Bergizi Gratis.
Baca Juga:
- Pelajar MIS Al-Wardah Balai Karangan Keracunan Makan Bergizi Gratis
- Satgas Hentikan Program MBG Pascakeracunan di MIS Al-Wardah Sanggau. Ijin SPPG Terancam Dicabut
“Tadi pagi saya dapat info koordinator BGN Sanggau, Alvin dipanggil ke Provinsi, karena saya juga mau manggil dia terkait musibah kemarin,” ungkapnya.
Lemahnya koordinasi antara BGN dengan Forkompimda disebut Susana yang juga menjabat Wakil Bupati Sanggau itu menjadi salah satu kendala dalam percepatan penyelenggaraan MBG di Sanggau. “Dari data dan koordinasi kita mungkin belum maksimal, sehingga memang perlu dievaluasi,” bebernya.
Susana sebutkan bahwa saat ini pihaknya sedang fokus pada MBG untuk Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). “Kita akan rapat khusus untuk mendata daerah dengan 3T sesuai permintaan BGN Pusat dan Provinsi,” pungkasnya.
Sebelumnya, sekitar enam orang pelajar Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Islamiyah Al Wardah Balai Karangan, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, Kalbar dilarikan ke Puskesmas Balai Karangan usai menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (24/9/2025). Diduga enam siswa ini keracunan menu MBG yang basi.
“Ada enam siswa yang kemungkinan mengonsumsi ayam basi,” kata Kepala Sekolah MIS Al-Wardah, Andika Kurnia kepada sejumlah wartawan, Rabu (24/9).(pek)