Landak, BerkatnewsTV. Makam Juang Mandor di Kabupaten Landak yang selama ini menjadi tempat paling sakral dan dihormati masyarakat Kalbar untuk mengenang para pejuang Kalbar ternyata dimanfaatkan oleh dua orang remaja untuk peredaran narkotika.
Peredaran narkotika di Makam Juang Mandor pertama kali diketahui oleh penjaga makam, Karyono dan Putut. Saat itu pada Kamis (25/9) pagi, kedua penjaga tersebut mencurigai aktifitas dua remaja yang berada di lokasi. Karyono dan Putut langsung melaporkannya ke Koramil 1210-03/Mandor.
Tak menunggu lama, Pj. Danramil 1210-03/Mandor, Peltu Dedi Kristianto bersama sejumlah anggota didampingi pengurus makam melakukan pengecekan lokasi. Alhasil, ternyata informasi tersebut benar adanya.
Baca Juga:
“Kami menerima laporan dari penjaga makam tentang dugaan transaksi narkoba. Setelah dicek, ternyata benar, dan kami mendapati dua orang yang sedang melakukan transaksi di sekitar Makam 9,” ujar Dedi .
Dari hasil penggerebekan, aparat berhasil mengamankan sejumlah barang bukti antara lain 1 unit sepeda motor, 1 unit handphone, 3 alat hisap sabu, 1 buah gunting, 2 buah korek api, plastik klip dalam jumlah banyak, 2 botol minuman kemasan merek, 3 paket sabu masing-masing berisi 3 klip dengan total 9 klip sabu serta 2 buah sendok/garpu.
Namun, sayangnya kedua pelaku yang diperkirakan berusia 17–20 tahun berhasil melarikan diri saat dilakukan penggerebekan. Seluruh barang bukti kini diamankan di Koramil 1210-03/Mandor untuk proses lebih lanjut dan koordinasi dengan pihak berwenang.
“Untuk para pelaku masih dalam pengejaran, sementara barang bukti sudah diamankan. Kami akan terus berkoordinasi dengan aparat terkait agar kasus ini bisa ditindaklanjuti,” tegasnya.(ebm)