Dua Hari Nelayan Mati Mesin di Tengah Laut

Dua Hari Nelayan Mati Mesin di Tengah Laut
TIM SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi Iswandi seorang nelayan Ketapang yang dilaporkan kapal motornya mengalami mati mesin di tengah laut pada Kamis (25/9/2025). Foto: SAR/berkatnewstv

Ketapang, BerkatnewsTV. Lagi-lagi seorang nelayan Ketapang dilaporkan kapal motornya mengalami mati mesin di tengah laut. Kali ini menimpa Iswandi (50) warga Jalan Gajahmada Suka Bangun Luar.

Iswandi pergi melaut seorang diri. Ia berpamitan dengan istrinya untuk melaut di sekitar Pulau Sempadeh. Ia pun berangkat mencari ikan menggunakan Kapal Motor pada Selasa (23/9) pukul 17.00 WIB dan rencananya pulang esok hari.

Namun pada Rabu (24/9) esok harinya sekitar pukul 12.00 WIB, Iswandi menghubungi istrinya minta jemput di sekitar perairan Sungai Awan / Sungai Putri. Kemudian pukul 16.00 WIB ia kembali menghubungi istrinya bahwa posisi berada di haluan 320° menuju arah Pulau Sempadi dengan Kondisi baterai hape low.

Baca Juga:

Hingga saat itu komunikasi akhirnya terputus dan korban tidak diketahui keberadaannya. Kejadian itu langsung dilaporkan keluarga ke TIM SAR Ketapang yang kemudian melakukan operasi pencarian dan penyelamatan. TIM SAR berusaha melakukan pencarian hingga Kamis (25/9) besok harinya.

Alhasil, Iswandi berhasil ditemukan sekitar pukul 15.07 wib oleh TIM SAR sekitar 8 Nautical Mile dari pelabuhan Sukabangun dalam kondisi selamat.

“Pada Tanggal 25 September 2025 Pukul 15:07 WIB tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban berada diatas kapal dalam keadaan selamat dengan kondisi kapal yang mengalami patah shaft. Koordinat ditemukan 01°40’29.58″S – 109°53’48.30″E, sekitar *(8 NM arah Barat Laut dari Pos SAR Ketapang),” kata Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra.

Ia sebutkan oleh TIM SAR korban langsung dievakuasi dan dibawa menuju Pelabuhan Sukabangun. “Korban berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dan selanjutnya dibawa ke Pos SAR Ketapang kemudian diserah terimakan ke pihak keluarga,” tuturnya.(tmB)