Kapuas Hulu, BerkatnewsTV. Kabupaten Mempawah ditetapkan keluar sebagai Juara Umum di MTQ XXXIII tingkat Provinsi Kalbar yang berlangsung di Kabupaten Kapuas Hulu dengan memperoleh nilai 509 point.
Keputusan itu dikeluarkan oleh Dewan Hakim MTQ XXXIII saat penutupan pada Minggu (20/9) tadi malam yang ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Hakim Sohihin Nahyus dan Sekretaris Dewan Hakim Ahmadi Chandra.
Dengan hasil tersebut, maka Kabupaten Mempawah telah berhasil untuk ketujuh kalinya berturut-turut mempertahankan predikat Juara Umum di ajang MTQ tingkat Provinsi Kalbar sejak MTQ XXXI tahun 2023, MTQ XXXII tahun 2024 dan MTQ XXXIII tahun 2025 ini.
Dibawah Kabupaten Mempawah, disusul juara dua yakni Kota Pontianak dengan memperoleh nilai 362 point. Kemudian juara tiga Kabupaten Sambas dengan memperoleh nilai 297 point.
Sementara di posisi juara empat yakni Kabupaten Kubu Raya dengan memperoleh nilai 294 point disusul juara lima Kabupaten Ketapang dengan memperoleh nilai 191 point serta juara enam Kabupaten Kapuas Hulu sebagai tuan rumah dengan memperoleh nilai 165 point.
Untuk peringkat tujuh ditempati Kabupaten Kayong Utara dengan memperoleh nilai 141 point, peringkat delapan Kabupaten Sanggau dengan memperoleh nilai 115 point serta peringkat sembilan Kabupaten Bengkayang dengan nilai 96 point.
Baca Juga:
Sedangkan peringkat sepuluh Kabupaten Sekadau dengan nilai 74 point, peringkat sebelas Kabupaten Sintang dengan meraih nilai 70 point dan Kota Singkawang di peringkat dua belas dengan nilai 66 point.
Di peringkat ketiga belas yakni Kabupaten Landak dengan nilai 37 point serta dinomor buntut yakni Kabupaten Melawi dengan nilai 31 point.
“Saya mengucapkan selamat kepada para juara. Teruslah meningkatkan kualitas diri dan jadilah duta yang mampu mengharumkan nama daerah kita tercinta. Ingatlah, usaha tidak pernah mengkhianati hasil,” kata Sekda Kalbar Harisson saat menutup MTQ XXXIII di Stadion Uncak Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu pada Sabtu (20/9) malam.
Namu bagi peserta yang belum meraih juara Harisson berharap agar tidak berkecil hati karena tujuan utama dari pembelajaran Al Quran bukan hanya sekedar trofi atau penghargaan, tetapi petunjuk yang menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup menuju keselamatan dunia dan akhirat.
“Hari ini, kompetisi telah usai. Para peserta telah berusaha dengan sepenuh hati, dan kita semua menjadi saksi atas pencapaian yang mereka raih. Persaingan yang terjadi hendaknya kita maknai sebagai sarana membangun motivasi dan memperkuat tekad, bukan sebagai pemisah ukhuwah. Sejatinya, MTQ adalah jalan untuk mempelajari, memahami, dan mencintai Al-Qur’an, serta memperkokoh silaturahmi dan persaudaraan,” pungkasnya.
Ia juga memberikan ucapan selamat kepada para juara yang menjadi duta Kalbar yang nantinya akan dikirim ke MTQ tingkat nasional yang direncanakan berlangsung di Banjarmasin Kalimantan Selatan.(fer)
