loading=

Tokoh Lintas Etnis dan Agama Komitmen Jaga Kamtibmas dan Kerukunan di Kubu Raya

Tokoh Lintas Etnis dan Agama Komitmen Jaga Kamtibmas dan Kerukunan di Kubu Raya
Kapolres Kubu Raya AKBP Kadek Ary Mahardika mengumpulkan tokoh lintas di Kubu Raya yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih (PMP), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda dalam rangka menjaga kamtibmas agar tetap kondusif, Rabu (17/9/2025). Foto: ist/tmB/berkatnewstv

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Polres Kubu Raya mengumpulkan tokoh lintas di Kubu Raya yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih (PMP), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda lintas etnis dalam rangka menjaga kamtibmas agar tetap kondusif.

Pertemuan yang dibalut dengan acara ngopi bareng tersebut dilaksanakan di ballroom hotel Dangau Jl Arteri Supadio Sungai Raya. Terlihat suasana yang penuh keakraban dengan semangat kebersamaan pada Rabu (17/9).

Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika menegaskan bahwa sinergi dengan berbagai komponen masyarakat sangat penting dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan harmonis.

“Kami berharap tokoh agama, tokoh masyarakat, dan pemuda lintas etnis dapat terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kerukunan serta mencegah potensi gangguan keamanan di tengah masyarakat,” ungkap Kapolres.

Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kubu Raya, Suharso, juga menekankan pentingnya peran adat dalam merawat kerukunan di tengah keberagaman.

“Kami dari MABM berkomitmen untuk mendukung penuh sinergi dengan Polres Kubu Raya. Budaya Melayu yang menjunjung tinggi persaudaraan menjadi landasan kuat untuk mempererat persatuan dan menjaga daerah ini tetap aman,” tegas Suharso.

Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) Kubu Raya, Rudy Leonard, turut menyampaikan bahwa toleransi dan kerukunan adalah modal utama dalam membangun daerah.

Baca Juga:

“Kami siap bersinergi dengan aparat kepolisian dan seluruh tokoh masyarakat untuk menjaga keharmonisan di Kubu Raya. Perbedaan suku, agama, dan budaya jangan dijadikan pemisah, tetapi menjadi kekuatan untuk mempererat persaudaraan,” ungkap Rudy Leonard.

Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kubu Raya, Lasem juga menegaskan dukungan penuh masyarakat adat Dayak terhadap sinergi lintas elemen bersama kepolisian.

“Kami dari DAD Kubu Raya siap berkolaborasi menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat adat Dayak percaya bahwa keberagaman harus dirawat dengan semangat persaudaraan. Dengan kebersamaan ini, kita bisa mencegah konflik dan menjaga daerah tetap damai,” ujar Lasem.

Ketua Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kubu Raya, Edi Suhairul menyatakan bahwa PMP sebagai wadah lintas etnis memiliki komitmen kuat untuk menjadi perekat persatuan.

“PMP akan selalu hadir bersama semua elemen masyarakat dan bersinergi dengan Polres Kubu Raya. Semangat merah putih adalah semangat menjaga NKRI dari perpecahan. Dengan persatuan, kita mampu menghadapi berbagai tantangan di tengah masyarakat,” tegas Edi Suhairul.

Ia juga menyatakan bahwa pertemuan yang diinisiasi oleh Polres Kubu Raya ini menegaskan bahwa mewujudkan Kambtibmas itu bukan hanya tanggungjawab satu atau dua elemen saja akan tetapi semua elemen.

“Ini menjadi wujud nyata bahwa keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab kita bersama,” ujarnya.

Tokoh masyarakat dan pemuda lintas etnis juga menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya Polri dalam menciptakan Kubu Raya yang aman, damai, dan sejahtera. Mereka menilai komunikasi dan kolaborasi lintas elemen sangat efektif dalam memperkuat persatuan serta mencegah gesekan sosial.(tmB)